Kota Cilegon Hadapi MEA 2015

2626

Kementrian Perdagangan RI bekerja sama dengan Dinas Perindustrian Perdagangan dan  Koperasi Kota Cilegon melakukan Sosialisasi  Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di Aula Setda II Kota Cilegon, Kamis (17/09).

Acara yang mengundang 200 peserta dari kalangan akademisi, pelaku usaha, UKM dan Mahasiswa ini dibuka oleh Pejabat Walikota Cilegon Suyitno.

Dalam sambutannya Suyitno menjelaskan apa maksud dan tujuan dari MEA, konsekuensinya, strategi menghadapinya dan juga manfaat yang dapat dirasakan oleh Masyarakat nantinya.

“MEA ini adalah bentuk dari integrasi ekonomi ASEAN yang dicanangkan akan tercapai pada Desember 2015 nanti.  Diharapkan dengan MEA ini dapat meningkatkan efisiensi dan memacu daya saing ekonomi kawasan ASEAN yang diindikasikan melalui terjadinya arus bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja dan modal.” Tuturnya.

Lebih lanjut Suyitno menjelaskan posisi strategis Kota Cilegon dalam menghadapi MEA ini, sebagai salah satu pasar perdagangan dunia untuk produk baja, diyakini nmampu memainkan peran dalam MEA. “Sebagai Kota yang memiliki keunggulan GEO Strategis, yaitu daerah yang dilalui alur laut kepulauan Indonesia, Cilegon memiliki potensi yang sangat besar bagi pertumbuhan pada sektor Industri, perdagangan dan jasa.” Jelasnya.

Menurut Suyitno MEA merupakan sesuatu yang bisa menjadi peluang sekaligus tantangan bagi negara ASEAN termasuk Indonesia, untuk itu seluruh daerah termasuk Cilegon perlu membenah dalam menghadapi MEA tahun ini. Namun itu semua perlu diawali dengan edukasi publik besar-besaran, masif dan terstruktur mengenai MEA.

“Acara edukasi publik pada hari ini, merupakan salah satu langkah yang tepat, serta sebagai wahana yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku usaha di Kota Cilegon. Oleh karenanya saya berharap acar ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh segenap peserta, serta mengaplikasikan dalam pengembangan usahanya kedepan.” Katanya.

Direktur Kerja Sama Kementrian Perdagangan Donna Gultom yang menghadiri acara ini menjelaskan dibentuknya MEA berdasarkan akan keyakinan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan ASEAN. “ASEAN sebagai pasar tunggal berbasis industri dan ekonomi Global. Dengan edukasi menghadapi MEA ini maka akan mendukung Pemerintah dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean .” Ungkapnya.

Donna juga berharap agar edukasi yang dilakukan hari ini akan mampu menciptakan masyarakat untuk siap menghadapi MEA. “Forum ini diharapkan mampu membuka dialog antara Pemerintah dengan UKM, akademisi dan Masyarakat sehingga tercipta Masyarakat yang terintegrasi dengan Pasar ASEAN.” Ujarnya.

Hadir pada acara ini narasumber dari Klinik Pancasila, Dr Dodi Susanto, Ketua Kadin Kota Cilegon, dan Pejabat Pemerintahan Kota Cilegon Eselon III dan IV.

Reportase: Zaki Fernando

Comments are closed.