Akibat dampak pembuangan limbah di depan sekolah yang berada di gorong-gorong ruas jalan tol tangerang-merak, membuat aktifitas kegiatan belajar mengajar menjadi terganggu. Terganggunya kegiatan aktifitas belajar mengajar membuat pihak sekolah bosowa al-azhar meliburkan para siswanya selama dua hari.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Sekolah Bosowa Al-Azhar, kota Cilegon, Idris Affandi, diliburkannya para siswa ini karena sudah menjadi kesepakatan antara orang tua wali murid, pihak sekolah, badan lingkungan hidup dan komisi II DPRD kota Cilegon, selain itu, diliburkannya para siswa selama suda hari ini karena sedang ada pembersihan limbah yang berada di depan sekolah Bosowa Al-Azhar di gorong-gorong ruas jalan tol Tangerang Merak yang dilakukan oleh badan lingkungan hidup kota Cilegon.
“Hanya dua hari saja sekolah meliburkan dan sudah kesepakatan, karena untuk menghindari dampak bau busuk dan aroma tidak sedap yang ditimbulkan dari limbah saat dilakukan pembersihan” ujar Idris yang ditemui di sekolah milik wakil Presiden Djusuf Kalla (JK) ini.
Idris juga menambahkan, apabila dipaksakan mengikuti kegiatan belajar, dirinya khawatir para siswa jatuh sakit akibat menghirup aroma bau limbah saat belajar mengajar.
Pihak sekolah mendesak kepada badan lingkungan hidup, selain membersihan limbah sampai aroma bau busuknya juga harus dapat segera mengetahui perusahaan mana maupun pelaku yang telah membuang limbah sembarangan hingga mengganggu aktifitas belajar-mengajar di sekolah karena pembuangan limbah di depan sekolah ini telah berlangsung hingga satu bulan ini.
Reportase: A Fernando