Puluhan Bangunan Liar di Ciwandan Dibongkar, Pemilik Warem Protes

1895

Puluhan bangunan liar yang berdiri di sepanjang jalur Ciwandan kota Cilegon terpaksa dibongkar petugas gabungan Trantib Kecamatan Ciwandan kota Cilegon, pembongkaran dilakukan lantaran bangunan yang berdiri di atas lahan milik swasta tersebut kerap dilaporkan warga sekitar dijadikan warung remang-remang oleh pemiliknya, saat pembongkaran berlangsung pemilik warung remang-remang protes karena tidak ada pemberitahuan, namun petugas tetap melakukan pembongkaran.

Eni salah seorang pemilik warung remang-remang mengaku pembongkaran bangunan yang dirinya tempati dilakukan tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu. “kok malah main bongkar” saya kan ngebangun di lokasi ini sudah izin ke pihak RT/RW di wilayah ini, ngebangunnya juga pake modal hingga habis lima juta” keluh Eni.

Sementara itu, dalam pantauan dilapangan di lokasi pembongkaran, alat berat-pun diterjunkan hingga menyapu bersih lokasi bangunan ilegal yang selama ini diduga menjadi lokasi transaksi para pekerja seks komersial pada malam hari.

Menurut Camat Ciwandan, Ahmad Junaidi, pembongkaran dilakukan guna menjaga ketertiban masyarakat sekitar, terlebih selain menyebabkan banjir, keberadaan bangunan liar ini juga seringkali disalahgunakan oleh para pemiliknya.

“Kita sudah meminta untuk mengosongkan bangunan yang ditempatinya, namun saat pembongkaran masih saja ditemukan pemilik bangunan yang enggan mengosongkan bangunan miliknya” ujar Junaidi dilokasi pembongkaran warem.

Selain itu, para pemilik bangunan lainnya yang belum sempat berkemaspun, satu persatu mengemasi barang-barangnya sebelum bangunan miliknya diratakan dengan alat berat yang dikemudikan petugas. di lokasi pembongkaran sebanyak dua puluh delapan bangunan liar, beberapa warung remang-remang yang ditinggalkan oleh pemiliknya juga terbakar akibat ledakan gas di dalam warung tersebut sehingga petugas damkar ikut diterjunkan untuk memadamkan api.

Rencana pembongkaran bangunan liar ini akan dilakukan diseluruh jalur utama yang berada di Kecamatan Ciwandan agar jalur industri bersih dari keberadaan bangunan liar dan praktek-praktek prostitusi yang kerap menjamur dikawasan industri kota Cilegon.

Reportase: A Fernando