Pasca penetapan dua pasangan calon Walikota dan wakil Walikota Cilegon oleh komisi pemilihan umum (KPU) kota Cilegon, belasan personil kepolisian dari Polres Cilegon disiagakan menjadi pengawal pribadi dua pasang calon Walikota dan wakil Walikota selama masa pemilihan kepala daerah berlangsung, masing-masing mendapat pengawalan empat petugas kepolisian yang dikomandoi dua personil perwira polisi guna memastikan keamanan dua pasang calon kepala daerah pada Pilkada kota Cilegon.
Kapolres Cilegon, AKBP. Anwar Sunarjo mengatakan, masing-masing calon kepala daerah baik pasangan Tubagus Iiman Ariyadi-Edi Ariadi maupun pasangan Sudarmana-Marfi mendapat pengawalan empat anggota Polisi yang telah dipersiapkan sebelumnya yang masing-masing kubu dikomandoi oleh dua orang perwira polisi yang ditugaskan untuk menjadi komando pasukan pengamanan selama pemilihan kepala daerah berlangsung.
“Satu pasangan calon Walikota dan wakil Walikota mendapatkan pengawasan dari 8 personil yang dikomandoi oleh satu orang perwira polisi, yakni 4 personil untuk satu calon Walikota dan 4 personil untuk calon wakil Walikota” ujar Kapolres
Kapolres menambahkan, pengawalan terhadap calon kepala daerah tersebut bakal dilakukan secara melekat sesuai standar pengamanan Polri terhadap calon kepala daerah guna menghindari terjadinya gangguan yang mengancam keamanan para calon pada pelaksanaan pilkada.
Reportase: A Fernando
