Pompa Air PDAM Rusak, Pasokan Air Sejumlah Wilayah Tersendat

1096

PDAM Cilegon mengakui tersendatnya pasokan air bersih kepada konsumen di wilayah Cilegon,  hal ini dikarenakan rusaknya pompa air yang biasa digunakan untuk mengaliri air ke konsumen.

Direktur PDAM Cilegon, Encep Nurdin yang dihubungi wartawan, Senin (3/7) mengatakan, ada beberapa Kecamatan yang tersendat pasokan air bersih.

“Pompa besar yang biasa mengaliri konsumen rusak sehingga menyebabkan pasokan air sempat terhenti, kerusakan pompa ini diganti dengan menggunakan pompa cadangan,hanya saja pompa cadangan ini kapasitasnya lebih kecil sehingga membuat pasokan kepada konsumen tersendat”kata Encep.

Bahkan pada saat jam-jam sibuk, dan pemakaian air yang berlebihan, lanjut Encep, konsumen banyak yang tidak kebagian. Karena itu diperlukan manajemen waktu atau menampung air agar konsumen bisa mendapatkan air bersih dari PDAM.

“Wilayah yang tersendat pasokan air ini diantaranya Kecamatan Jombang, Cilegon, wilayah Perumnas dan lainnya,” lanjut Encep.

Menurutnya, jam sibuk pemakaian air biasanya terjadi pada pagi atau sore hari,pada saat itu ada beberapa wilayah yang tidak kebagian air.

Oleh sebab itu, PDAM berharap agar masyarakat memakluminya karena air yang mengalir ke konsumen kecil.

Dia mengatakan agar konsumen tetap bisa mendapatkan air bersih dari PDAM, sebaiknya menampung air pada siang atau malam hari.

“Kalau sudah menampung air kan paling tidak untuk kebutuhan rumah tangga tersedia,” katanya.

Terkait ketersediaan sumber air, Encep mengatakan sumber air dari waduk Krenceng masih tersedia. Kendala tersendatnya air di konsumen hanya pada kerusakan mesin pompa. Saat ini, PDAM sedang memesan mesin pompa untuk mengganti mesin pompa yang sudah rusak.

Sejumlah warga Cilegon yang ditemui mengakui aliran  air dari PDAM Cilegon kecil. Bahkan, ada yang sudah beberapa hari air PDAM tidak mengalir. Adam, warga Perumnas mengatakan, sudah beberapa hari air PDAM tidak mengalir. Kalaupun ada, airnya sangat kecil sehingga harus menunggu berjam-jam agar bak mandi bisa dipenuhi air.

“Kalau mengandalkan air sekecil ini lama. Untungnya ada air bawah tanah, sehingga bisa mengatasi ketersendata air PDAM,” katanya.

Dia mengatakan, saat lancar air PDAM digunakan untuk kebutuhan rumah tangga seperti memasak dan membuat air minum. Namun dengan kecilnya  air PDAM, semua kebutuhan itu akhirnya menggunakan air bawah tanah.

Reportase: A Fernando

Comments are closed.