Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Banten, Agus Setiawan mengaku, kisruh kepengurusan (dualisme) di partainya tidak mempengaruhi dukungannya kepada Tubagus Iman Ariyadi untuk maju sebagai calon Walikota Cilegon.
Hal itu diungkapkan Agus Setiawan saat memberikan sambutan dan orasi politik saat deklarasi pasangan Iman Ariyadi dan Edi Ariadi sebagai calon Walikota dan wakil Walikota pada Pilkada kota Cilegon 2015.
“Sekalipun di tingkat kepengurusan pusat partai Persatuan Pembangunan terdapat dualisme kepengurusan, ketua umum PPP Romahurmuzy maupun ketua umum PPP Djan Faridz, partainya sama-sama telah memberikan surat keputusan dukungan yang ditandatangani oleh Romahurmuzy dan Djan Faridz kepada Iman Ariyadi” ujarnya.
Selain dualisme kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dualisme kepengurusan di tingkat juga terjadi pada partai Golkar, yakni kepengurusan Abu Rizal Bakrie versi Munas Bali dan kepengurusan Agung Laksono versi Munas Ancol. Menanggapi hal tersebut, Iman Ariyadi mengaku telah mengantongi semua surat keputusan dukungan baik dari Abu Rizal Bakrie maupun dari Agung Laksono sebagai calon Walikota dari partai Golkar.
Saat deklarasi dukungan pasangan calon Walikota dan wakil Walikota Cilegon di hotel Grand Mangku Putra, kota Cilegon yang dihadiri oleh seluruh partai politik pengusung yang memiliki kursi di DPRD maupun yang tidak memiliki kursi di DPRD kota Cilegon.
Reportase: A Fernando
Comments are closed.