388 PNS Bolos Kerja Saat Apel Dihari Kejepit

1087

imagesTerjepit hari libur Nasional perayaan hari Raya Waisak selasa besok, ratusan pegawai negeri sipil di kota Cilegon hari ini kedapatan bolos kerja. tidak hanya pejabat eselon empat, sejumlah pejabat eselon dua dan tiga setingkat kepala dinas dan kepala bagian pun, kedapatan tak tampak diruang kerja saat wakil Walikota yang didampingi pejabat setempat melakukan sidak.

Dari data yang tercatat di badan kepegawaian dan Diklat kota Cilegon saat melakukan apel pagi dan inspeksi mendadak ke seluruh ruangan SKPD, sebanyak 388 pejabat di lingkungan Pemerintahan kota Cilegon terancam dikenai sanksi kedisiplinan pegawai oleh Pemerintah daerah kota Cilegon.

Pasalnya, ratusan pegawai di pemkot cilegon kerap melakukan aksi bolos di hari kerja menjelang libur Nasional keesokan harinya. aksi bolos kerap dilakukan, diwaktu waktu kerja yang harinya terjepit dengan hari- hari libur Nasional yang kerap mempengaruhi tingkat kehadiran pegawai yang cukup rendah.

Penurunan kehadiran pegawai tidak hanya terlihat pada saat apel kerja, di sela-sela sidak usai melakukan apel pagi pun sejumlah SKPD malah terlihat sepi karena hanya beberapa pegawai saja yang tampak masuk kerja. bahkan tidak sedikit, sejumlah satuan kerja perangkat dinas atau yang bertanggungjawab memberikan pelayanan diketahui tidak ada ditempat, bahkan tanpa keterangan.

Kepala badan kepegawaian dan Diklat Pemkot Cilegon,Mahmudin mengakui, tingkat kedisiplinan para pegawai saat ini semakin menurun, terlebih banyak kepala SKPD tidak memberikan contoh baik kepada bawahannya.

Pihaknya mengaku, bersama pihak Inspektorat akan memberikan surat teguran yang ditandatangani langsung oleh Walikota, wakil Walikota  dan Sekda, mengingat pembinaan pegawai di SKPD berada langsung dibawah tanggung jawab masing-masing kepala instansinya.

Pihaknya berharap, para pegawai di lingkungan Pemkot Cilegon tidak lagi mengulangi aksi bolosnya, karena pihak BKD dan inspektorat mengaku tidak segan-segan memberikan tindakan dan sanksi berat, mulai dari skorsing hingga tindakan pemecatan.

Reportase: A Fernando