Jelang pelaksanaan Pilkada kota Cilegon sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, sejumlah rumah kos-kosan dan bedeng kontrakan di kawasan kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, kota Cilegon dirazia petugas gabungan.
Dilakukannya razia kali ini guna menekan pasangan mesum diluar nikah yang berada di bedeng kontrakan terhadap warga musiman yang datang ke kota Cilegon. dalam razia tersebut, petugas menemukan sejumlah warga dari luar daerah yang kedapatan tinggal tanpa mengurus surat kependudukan bahkan beberapa diantaranya beberapa pasangan terdata tinggal satu rumah tanpa surat resmi pernikahan.
Dari sejumlah penghuni kos yang berhasil didata petugas gabungan, puluhan diantaranya tidak mengantongi izin tinggal di wilayah kota cilegon, tidak memiliki kartu identitas/ bahkan tak pernah melapor kepada RT RW setempat.
Selain tidak melengkapi administrasi data kependudukan, sejumlah diantaranya bahkan diketahui tinggal serumah bersama pasangannya diluar nikah.
Burhanudin, Lurah masigit mengatakan operasi Yyustisi ini di gelar tidak hanya dalam rangka penertiban administrasi kependudukan jelang Pilkada, tetapi juga bersamaan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan agar tidak ditemukan hal-hal negatif dilingkungannya yang dapat menggangu ketentraman warga selama bulan puasa nanti.
Sementara itu, kepala seksi ketentraman dan ketertiban kelurahan masigit, indra kurniawan mengaku, sedikitnya empat puluh KTP dan surat pernyataan nikah bodong warga pendatang diamankan petugas guna ditindaklanjuti agar warga mengurus administrasi kependudukannya. bahkan memergoki lelaki hidung belang sedang berbuat mesum di siang bolong yang berhasil melarikan diri saat dirinya mendatangi bedeng kontrakan dan menyita satu unit kendaraan bermotor milik pasangan mesum tersebut.
Pihaknya berharap adanya razia gabungan ke sejumlah kos-kosan dan bedeng kontrakan ini dapat meminimalisir adanya praktek-praktek prostitusi di rumah-rumah kos terlebih akan memasuki bulan suci Ramadhan yang akan berlangsung dalam satu bulan kedepan.
Reportase: A Fernando
Comments are closed.