Dugaan keberadaan sindikat pengemis di kota Cilegon semakin menguat. pasalnya tidak sedikit pengemis di beberapa titik jalur utama kota Cilegon marak dijumpai, bahkan setiap kali aksinya sejumlah pengemis tak jarang melibatkan anak dibawah umur untuk meminta belas kasihan kepada pengguna jalan yang mereka jumpai.
Keberadaan gelandangan dan pengemis dijalanan kota Cilegon yang jumlahnya semakin banyak kerap meresahkan warga. tidak hanya mengemis dijalanan dan titik-titik lampu merah, para pengemis dan gelandangan kini mulai meresahkan lantaran orangtua sengaja melancarkan modus dengan berpura-pura menelantarkan anaknya untuk dijadikan korban meminta belas kasihan orang-orang.
Tidak hanya itu, keberadaan pengemis dengan melibatkan anak dibawah umur juga kerap dijumpai di sejumlah titik jalan utama. kuat dugaan, keberadan pengemis di kota cilegon dikendalikan sindikat pengemis.
Pasalnya, setiap kali para gelandangan dibantu oleh pemerintah maupun warga sekitar,pengemis malah kembali datang ke kota ini.
Ironisnya, tidak sedikit orang tua nekat menelantarkan anaknya hanya demi memanfaatkan belas kasihan orang demi mendapatkan uang. untuk itu wakil walikota cilegon edi ariadi berharap, para pengemis dapat ditindak secara hukum untuk memberikan efek jera.
Pihak Dinas Sosial, dan Polisi Pamong Praja juga diminta dapat bekerja keras mensterilkan jalur kota cilegon, sehingga para gepeng dapat dibina dan dipanti rehabkan.
(Muchtadiem)
Comments are closed.