Masih banyaknya penerima manfaat program Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang tak tepat sasaran membuat Badan Pusat Statistik (BPS) kota Cilegon akan segera melakukan pemutakhiran data rumah tangga sasaran (RTS) diwilayah tersebut.
Pihak BPS mengaku masih banyak penerima manfaat yang tidak tepat sasaran terjadi lantaran BPS menggunakan data lama, data RTS di tahun 2011 yang perlu segera diperbaharui.
Penerima manfaat program simpanan keluarga sejahtera di kota Cilegon masih belum tepat sasaran. “hal ini terjadi lantaran pihakBPS masih mengacu pada data lama dalam memberikan data rumah tangga sasaran kepada pihak TNP2K Pemerintah pusat dan TKPKD di daerah, pihak badan pusat statistik mengaku masih menggunakan data RTS di tahun 2011 lalu “Ujar Nandang Efendi, kepala BPS kota Cilegon.
Akibatnya, penerima manfaat menjadi tidak tepat sasaran, RTS yang seharusnya berhak menerima malah tidak terdaftar menjadi penerima bantuan tersebut.
Sementara penerima bantuan yang tidak berhak malah memperoleh bantuan PSKS dari pemerintah. untuk itu, pihak BPS mengumpulkan sejumlah unsur terkait, baik dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah( BPBD), Dinas sosial termasuk sejumlah element aparatur Kelurahan, dan Kecamatan untuk kembali membahas pendataan jumlah RTS diwilayah Cilegon.
Hal ini dilakukan agar sejumlah kepala keluarga rumah tangga sasaran yang masih belum tercover dapat dimasukan dan diajukan menjadi penerima.
“Kamiberharap, rencana pemutakhiran data RTS akan berjalan baik sehingga data terbaru terkait jumlah RTS dapat diperoleh berdasar data rill dilapangan”ungkap Nandang.
Sementara itu, pemutakhiran data penerima bantuan diprediksi baru bisa dilaksanakan pada awal 2016 mendatang.
Reportase: A Fernando