Rabu, 22 April 2015
BIDIKBANTEN.COM. Dua preman di Terminal Terpadu Merak, dibekuk jajaran Buru Sergap (BUSER) Kepolisian Sektor Pulomerak. Setelah sempat menghilang beberapa hari pasca pengeroyokan terhadap seorang pemuda asal Pulomerak minggu lalu. Kedua pelaku yang juga dikenal sebagai preman di terminal Terpadu Merak tersebut menjadi bulan-bulanan polisi, lantaran sudah melukai dan menganiaya seorang warga sekitar hingga babak belur yang kemudian korban diketahui bernama Alfen.
Kepada awak media, kedua pelaku yang berinisial R dan C mengaku telah mengeroyok seorang pemuda warga Pulomerak (Alfen) hingga babak belur lantaran kesal karena merasa ditantang untuk berduel.
Para pelaku yang tengah mabuk pun akhirnya menghajar korban di kawasan areal Terminal Terpadu Merak dengan memukuli korban secara bersamaan dengan pelaku lainnya.
Saat dikonfirmasi bidikbanten.com, Kapolsek Pulomerak, Kompol Wiwin Setiawan membenarkan kejadian tersebut. “Motif pengeroyokan telah kita ketahui, terjadi akibat salah paham antara keduanya. Namun, dikarenakan kedua pelaku dan korban terpengaruh alkohol aksi perkelahian pun tidak terhindarkan.” Ungkap Kompol Wiwin.
Akibat perbuatannya kedua pelaku kini harus menanggung akibatnya dan meringkuk disel penjara. Keduanya pun diancam dengan tindak pidana kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.[]
Reportase: A. Fernando
Comments are closed.