Selasa, 21 April 2015
Dinas Perikanan dan Kelautan (Disperla) Kota Cilegon melakukan pemanenan perdana melon jenis yellow hasil uji coba. Penanaman itu dilakukan di greenhouse Disperla. Kepala Disperla Cilegon, Andi Afandi yang didampingi Sekretaris Disperla Kota Cilegon, Abdullah dan Kabid Pertanian, Mas Andang, mengatakan, penanaman melon dengan pola greenhouse ini menggunakan media pot. “Melon jenis ini ditanam dengan masa tanam selama 60 hari. Penanaman dilakukan di ruang yang lebih kecil dan tertutup,” kata Affandi.
Dia mengungkapkan, dari hasil pemanenan perdana diketahui bila hasil ujicoba di ruang tertutup ini lebih manis dibandingkan dengan ditanam di ruang terbuka. Bukan hanya itu, jenis buah juga lebih besar.
“Rencananya, ujicoba dengan greenhouse ini akan diperluas di masyarakat. Artinya, Disperla akan bermitra dengan petani untuk menanam melon jenis yellow apolo ini dengan pola greenhouse.” Kata Afandi.
Pembuatan greenhouse tidak perlu menggunakan rangka baja yang nilainya lebih mahal. Bisa saja nantinya greenhouse ini menggunakan bambu, katanya. Keterlibatan petani dalam mengelola greenhouse, ungkap Andi, akan petani holtikultura ini bisa lebih maksimal hasilnya. Hasil panen dengan pola greenhouse juga akan lebih maksimal dan terjamin.
Sebab, ungkap Andi, dengan green house bisa meminimalisasi masuknya penyakit ke dalam tanaman. Bukan hanya itu, juga menghindari masuknya serangga yang juga akan merusak tanaman.
“Kami mencoba mengupayakan agar hasil lebih terjamin dan tidak diganggu hama. Apalagi melon salah satu jenis tanaman yang sensitif terhadap serangga dan penyakit,” katanya.
Kasi Bina SDM Pertanian, E. Hanafi menambahkan, ditutupnya greenhouse dari panas maupun hujan, dimaksudkan agar hasil lebih maksimal. Tanaman melon, sebaiknya tidak terkena panas secara langsung.
Perawatan penanaman dengan pola green house, kata dia, juga lebih mudah. Sebab petani cukup mengganti media tanah saja. Kami akan mendorong masyarakat untuk terlibat dakam kegiatan ini. Karenanya, kami akan menggandeng petani untuk ujicoba beberapa komoditas.
Reportase: A. Fernando
Comments are closed.