Pasca lounching Pilkada serentak oleh KPU RI pada jum’at kemarin, membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Cilegon belum juga melakukan berbagai persiapan, hal tersebut lantaran adanya kendala anggaran Pilkada sebesar RP 18 Miliar belum juga ditandatangani pada penandatanganan hibah daerah oleh pemerintah kota Cilegon.
Menurut ketuaKPU kota Cilegon, Fathullah Hasyim yang telah melakukan pengajuan anggaran pemilihan kepala daerah kepada Pemerintah kota Cilegon melalui dana hibah dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD belum juga ditandatangani oleh Pemkot Cilegon.
Selain jadwal tahapan Pilkada terancam terganggu, pihak KPU kota Cilegon juga masih berupaya melakukan komunikasi dengan Pemkot Cilegon terkait belum adanya tandatangan hibah daerah serta komunikasi dengan para stekholder lainnya.
Sebelumnya pemerintah kota Cilegon telah menyediakan anggaran tahapan Pilkada tahun 2015 sebesar RP 25 Miliyar rupiah guna pelaksanaan Pilkada di kota Cilegon.
Reportase: A Fernando
Editor: Z Ardiansyah