Walikota Bantah Tunggangi Pencairan Dana PSKS

750

A

Selasa, 14 April 2015

Pencairan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) diduga dijadikan ajang kepentingan politik bakal calon walikota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi untuk mencari dukungan dan tebar pesona, walikota incumbent itu membantah adanya tudingan tersebut dan  mengaku hanya tengah mensosialisasikan program kebijakan pemerintah dan mengingatkan warga penerima agar tertib saat melakukan pencairan.

Walikota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi yang hari ini melaunching pencairan uang bantuan dari pemerintah pusat pada program simpanan keluarga sejahtera.

Pada kesempatan ini, lagi-lagi walikota diduga melakukan tebar pesona untuk kepentingan politiknya jelang pelaksanaan pilkada kota Cilegon yang akan segera digelar. Walikota Cilegon yang sempat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut juga secara langsung menyapa ratusan warga penerima dana PSKS di gedung Islamic Center dengan mensosialisasikan program kebijakan pemerintah kota Cilegon, sambil menyindir warga agar tetap ingat pada walikota Cilegon, “Ingat gak bapak-bapak, ibu-ibu, sama walikota ke depannya,” ujar Iman di hadapan ratusan warga.

Namun saat dikonfirmasi oleh para awak media, walikota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi membantah tudingan tersebut, pihaknya mengaku hanya mensosialisasikan program-program kebijakan pemerintah kota Cilegon saat ini kepada warga.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial yang bertanggungjawab pada kegiatan tersebut mengaku, diadakannya kegiatan launching pencairan dana PSKS membantah telah sengaja mengatur kegiatan tersebut guna kesempatan tebar pesona walikota yang kini masih menjabat itu, pihaknya mengaku hanya bertujuan agar walikota mengetahui jumlah persis warga miskin di kota Cilegon.

Sementara itu, pada pencairan dana psks hari ini hanya di dua kecamatan yakni kecamatan Cibeber dan kecamatan Cilegon.[]

Reportase: A. Fernando

Editor: Rifyal Qurban

Comments are closed.