Incumbent: Balon Walikota Jangan Bohongi Publik Dengan Umbar Janji

795

A

CILEGON, BIDIKBANTEN.COM. Saling sindir antara bakal calon (balon) dalam perhelatan pemilihan kepala daerah memang sudah biasa terjadi dalam dunia politik. Seperti halnya walikota Cilegon, balon incumbent Tubagus Iman Ariyadi meminta agar bakal calon walikota yang akan bertarung pada pilkada mendatang tidak melakukan pembohongan publik. Hal itu disampaikannya pasca mengikuti fit and propertest penjaringan bakal calon walikota di kantor DPD PKS kota Cilegon beberapa waktu lalu.

Persaingan kandidat bakal calon walikota Cilegon, jelang pelaksanaan pilkada kota Cilegon beberapa bulan ke depan hingga kini kian memanas. Pasalnya, Walikota incumbent itu merasa tersudutkan atas kabar-kabar politik akhir-akhir ini yang menganggap kinerjanya untuk kota Cilegon dianggap buruk terlebih menyorot pada program-program yang telah digulirkan di kota Cilegon selama 5 tahun terakhir.

Pasca mengikuti fit and propertest penjaringan bakal calon walikota yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi yang masih menjabat sebagai walikota Cilegon mengaku dirinya kembali menawarkan sejumlah visi-misi untuk kesinambungan pembangunan di kota Cilegon mengingat menurutnya meski anggaran pendapatan belanja daerah jumlahnya cukup besar namun program pembangunan yang digagas pemerintah tidak bisa dilakukan sekaligus karena pembangunan tetap membutuhkan waktu yang berjangka.

“Untuk itu, bakal calon walikota cilegon diharapkan tidak mengumbar janji dan melakukan pembohongan publik dengan menjanjikan program pembangunan yang tidak mungkin dilakukan.” Ujar Iman.

Sementara itu, pihak panitia penjaringan balon walikota yang juga sebagai ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Banten, Miftahudin mengaku, pasca mendengar penjelasan Iman terkait visi-misinya termasuk evaluasi terhadap kelemahan dalam pemerintahannya, PKS tidak menutup kemungkinan akan menjalin koalisi kembali dengan kubu Iman dalam pilkada mendatang.

Namun, hal tersebut dapat tidaknya bergabung incumbent, dirinya akan menyerahkan sejumlah berkas penjaringan bakal calon walikota yang mengikuti penjaringan bakal calon walikota merupakan keputusan di DPW Partai Keadilan Sejahtera.

Tidak hanya itu, tim penjaringan bakal calon walikota, selanjutnya akan melakukan fit and propertest terhadap calon lainnya yakni kader internal PKS, Irfan Maulidi yang rencananya akan dilaksanakan pada rabu lusa.[]

Reportase: A. Fernando

Editor: Rifyal Qurban