Mengantisipasi terjadi pemadaman listrik mendadak saat ujian online berlangsung, pihak SMK Negeri I Kota Cilegon menyiapkan satu unit genset. Kendati demikian tetap meminta kepada PLN untuk tidak melakukan pemadaman listrik.
Hal tersebut dikatakan Widodo, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri I Kota Cilegon. “Untuk kelancaran pelaksanaan ujian nasional dengan system komputerisasi, kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak PLN unit pelayanan jaringan kota cilegon,” ujar Widodo.
Tidak hanya berkoordinasi dengan pihak PLN, lanjutnya, untuk mengantisipasi pemadaman yang sewaktu-waktu terjadi saat pelaksanaan ujian, pihaknya menyediakan genset guna mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Genset sangat diperlukan, untuk mengantisipasi kelancaran pelaksanaan ujian online mengingat pelaksanaannya sangat bergantung pada ketersediaan aliran listrik yang harus selalu terhubung pada 101 unit komputer yang tersedia.
Perangkat yang akan digunakan para peserta untuk mengikuti ujian nasional dengan sistem online, 3500 amper daya listrik dalam satu unit genset, dipersiapkan untuk menyuplai aliran listrik ke 101 unit komputer.
“Pengoperasiannya selama enam hingga delapan jam. Hal ini kami lakukan agar pelaksanaan ujian online yang diikuti 303 peserta UN tidak terganggu,” ujarnya. (**)
Comments are closed.