Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Cilegon, belum juga muncul nama-nama perempuan yang maju dalam pencalonan pemilihan walikota maupun wakil walikota yang akan digelar Desember mendatang.
Hal ini terjadi lantaran masih rendahnya ketertarikan kaum perempuan dalam dunia politik. Seperti terlihat dari minimnya jumlah kursi keterwakilan perempuan di parlemen.
“Berdasarkan data untuk prosentase dan jumlahnya pun masih cukup rendah, seperti halnya dalam keterwakilan perempuan di kursi parlemen kota, hanya terpenuhi 14 persen dari tiga puluh persen yang ditargetkan,” kata Atikoh, Kepada Bidang Kesetaraan dan Keadilan Gender Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kota Cilegon, Selasa (7/4/2015).
Untuk itu, lanjut Atikoh, pihaknya terus melakukan upaya sosialisasi dan pembinaan pada perempuan-perempuan khususnya pada sejumlah organisasi yang khusus menangani bidang pemberdayaan perempuan.
Seperti diketahuui, sejumlah bursa nama bakal calon walikota sudah banyak bermunculan di Kota Cilegon, hingga saat ini nama-nama yang bermunculan dilihat dari kesetaraan gender belum satu pun sosok calon perempuan yang muncul dalam kandidat ajang Pilkada.
Beberapa nama calon yang saat sudah muncul diantaranya, Walikota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi (incumbent), dan juga nama lainnya, yang ikut pada Pelkada sebelumnya, seperti Helldy Agustian dan Ali Mujahidin.
Comments are closed.