Pasca keputusan Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) Republik Indonesia tentang kepengurusan sah partai Golkar di tingkat pusat, Walikota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi, yang juga kader partai golkar Kota Cilegon mulai galau.
Namun dalam pada itu, Iman memastikan tidak terpengaruh pada pencalonannya nanti, kendati masih enggan memilih apakah mengikuti kubu Ical atau Agung Laksono, yang kepengurusannya telah ditetapkan pemerintah.
Jelang Pilkada serentak di sejumlah daerah di tanah air, kekisruhan pada partai Golkar masih terus memanas. Kendatipun demikian hingga kini pengurus Golkar di daerah masih belum memutuskan pilihannya ke kubu mana.
Sementara kekisruhan Golkar ditingkat pusat juga dipastikan dapat memengaruhi jalannya pencalonan bupati dan walikota di daerah, karena harus mendapat rekomendasi dari pengurus pusat.
Namun demikian, Tubagus Iman Ariyadi, Walikota Cilegon mengaku tidak akan memilih salah satu kubu yang saat ini sedang berseteru. Tapi dirinya mengisyaratkan akan merapat ke kubu agung laksono, karena kepengurusan manapun yang disahkan sama-sama merupakan kader partai Golkar.
Untuk itu, kader golkar yang akan kembali maju pada pilkada mendatang ini mengaku tetap optimis dan berharap kedua kubu baik Agung Laksono maupun Aburizal Bakrie, akan tetap memprioritaskan kader terbaiknya untuk menghadapi pilkada mendatang.
Reportase: A. Fernando