SMAN 2 KS Mundur Dari Sekolah Percontohan UN Online

1898

Tes-Online-3

Satu dari dua Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kota Cilegon, yang ditunjuk menjadi percontohan pelaksanaan ujian online, telah mengundurkan diri lantaran keterbatasan fasilitas yang dimiliki.

Seperti SMA Negeri 2 KS Kota Cilegon, salah satunya dari dua sekolah yang sudah terpilih dan menyatakan siap mengikuti Ujian Nasional (UN) secara online, membatalkan diri untuk turut serta mengikuti ujian online pada April mendatang.

Menurut Wakil Kepala Sekolah SMAN 2 KS, pengunduran diri pihaknya sebagai sekolah percontohan pelaksanaan UN online lantaran belum tersedianya komputer sebagai penunjang ujian. “Ya paling tidak sekolah harus memiliki komputer minimal sepertiga dari jumlah siswa,” kata Sri Mulyani.

Dalam keterangannya, Sri Mulyani mengatakan, kami hanya baru memiliki 60 komputer dari 321 siswa yang ada. Kekurangan fasilitas ini karena belum adanya bantuan dari pemerintah Kota Cilegon.

Rupanya dengan adanya pembatalan keikut sertaan UN online ini mendapat respon para murid di sekolah tersebut. Seperti yang diungkapkan salah satu siswa, Widia, yang merasa senang sekolahnya membatalkan keikutsertaan sekolah. Pasalnya selama ini masih kurang mendapat penjelasan atau sosialisasi sistim ujian yang baru tersebut.

Sementara pihak Dinas Pendidikan Kota Cilegon, yang sempat dihubngi, mengaku tidak sanggup mengadakan komputer untuk pelaksanaan ujian online, karena keterbatasan anggaran. Tetapi pihaknya dapat memastikan siap pada tahun mendatang.

Reportase: A. Fernando