Setelah sempat terjadi kericuhan, Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Provinsi Banten akhirnya memutuskan 8 nama ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan yang baru8 nama ketua DPC PDI Perjuangan wilayah Banten dilantik oleh Perwakilan dari Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan.
8 nama ketua dan pengurus yang dilantik itu adalah, Reno Yanuar sebagai ketua DPC PDI Perjuangan kota Cilegon, Ade Sumardi sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lebak, Yadi Murodi sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pandeglang, Bambang Janoko sebagai ketua DPC PDI Perjuangan kota Serang, Ida Rosida sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang, Hendri Zain sebagai ketua DPC PDI Perjuangan kota Tangerang, Bayu Murdani sebagai ketua DPC PDI Perjuangan kota Tangerang Selatan dan Topari sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang.
Selain ditetapkan, 8 nama ketua yang juga berikut sejumlah pengurus DPC juga dilantik oleh perwakilan dari Dewan Pimpinan Pusat(DPP)PDI Perjuangan berdasarkan hasil musyawarah Konferensi cabang 8 Kabupaten dan Kota Seprovinsi Banten.
Efendi Simbolon selaku perwakilan dari DPP mengatakan, Konfercab tersebut merupakan kedaulatan dari pengurus anak cabang, untuk mengurus di tingkat Dewan Pimpinan Cabang.
Selain itu kericuhan yang terjadi merupakan Dinamika Politik di Pengurus Anak Cabang dan Pimpinan Cabang, namun para pengurus secara sportif menyampaikan mosi tidak percaya dengan mengirimkan surat ke pengurus DPD
Sementara itu, ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, Ribka Tjiptaning mengaku, Konfercab ini sebagai langkah untuk menyonsong persiapan pemilihan kepala Daerah serentak di Provinsi Banten.
Ribka juga menambahkan, setelah ditetapkan dan dilantiknya 8 ketua DPC PDI Perjuangan se Provinsi Banten ini untuk periode tahun 2015-hingga 2020 ada lima orang dari Pengurus Cabang naik ke tingkat DPD Provinsi Banten.
Reportase: A Fernando