Konferensi Cabang 8 DPC PDI Perjuangan se-Provinsi Bantendiwarnai kericuhan, hal itu terjadi lantaran kekecewaan sejumlah Pengurus Anak Cabang (PAC) dari kota Cilegon dan Kabupaten Tangerang yang tidak dapat menerima keputusan PengurusDPD PDI Perjuangan Provinsi Banten saat mengumumkan masing-masing ketua DPC yang baru.
Kericuhan berawal dari adanya kekecewaan ejumlah Kader dan ratusan Pengurus Anak Cabang (PAC) dari kota Cilegon dan kabupaten tangerang yang menolak memutuskan Reno Yanuar sebagai ketua DPC PDI Perjuangan kota Cilegon dan Topari sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten.
Kericuhan sempat memanas saat Pengurus Anak Cabang menyeret Pengurus DPD PDI Perjungan Provinsi Banten keluar ruangan hingga panitia spontan menyetop Sidang.
Mendapati situasi yang semakin panas ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten yang semula memimpin rapat langsung turun tangan untuk melerai kericuhan antar sesama Kader dan Pengurus.
Aparat Kepolisian dan satuan pengamanan hotel sendiri langsung berjaga-jaga di dalam ruangan Sidang untuk menghindari kericuhan susulan dari pengurus yang tidak menerima Pimpinan Cabang kota Cilegon/ dan Pimpinan Kabupaten Tangerang.
Reportase: A Fernando
Comments are closed.