Kandidat Walikota Cilegon Saling Jajaki Pasangan dan Intip Kekuatan Lawan

1181

kandidat pilkada

Semakin dekatnya waktu pelaksanaan pemilihan Kepala daerah (Pilkada) di kota Cilegon semakin menaikkan Suhu Politik di kota baja ini menjadi  semakin memanas, satu sama lain para kandidat calon sudah mulai unjuk gigi dan saling menjajako peta kekuatan lawan dan mulai mencari pasangan yang bukan hana sejalan dalam visi dan misinya namun untuk untuk melengkapi kuota ketentuan Perppu yang mencabut UU Nomor 22/2014 tentang pemilihan lewat DPRD itu akan dijadikan landasan bagi KPU untuk menyiapkan sekitar 240 Pilkada diseluruh daerah pada 2015.

Ketentuan Perpu itu tentunya sangat diharapkan oleh masyarakat yang masih menghendaki adanya pemilihan Kepala daerah secara langsung, karena masyarakat juga masih ingin menyalurkan aspirasi dan dukunganya kepada calon yang mereka pilih.

Kembali ke kota baja Cilegon, sejumlah nama yang sudah tenar di kancah publik dan beberapa muka baru mulai tampil di permukaan dengan membawa konsep misi dan visi perbaikan dan perubahan bagi masyarakat kota Cilegon, sejumlah nama yang sudah di akui dan memiliki basis kuat dan   mengkristal  di tataran masarakat itu antara lain:

Iman Ariyadi, seorang kader militan partai Golkar, masih berstatus sebagai Walikota Cilegon itu akan maju lagi menantang lawan-lawan Politiknya yang akan merebut singgasana empuknya, namun untuk  Pilkada tahun ini sang Incumbent mesti tahu diri dan harus melakukan kerja ekstra dengan melakukan penjajagan dan mencari pasangan partai koalisi karena ketidak cukupan suara partai dan tentunya dengan konsekwensi  harus menerima tawaran dari mitra koalisi, diketahui Iman kini sedang mencari dukungan Partai dengan mengikuti penjaringan calon Walikota yang diadakan oleh Partai lain.

Ali Mujahidin atau biasa disapa Mumu,  figur pemberani dan kritis melekat dalam dirinya terlebih dia sebagai penerus keturunan keluarga besar Alkhaeriyah, kiprahnya didunia politik langsung menyedot perhatian publik manakala ia mencalonkan diri pada Pilkada sebelumnya dan mendapatkan suara yang cukup signfikan kala itu,  kini ia akan maju bertarung lagi kendati dirinya saat ini belum mengantongi restu dari partainya, diketahui Mumu sedang mengikuti penjaringan calon Walikota di sejumlah Partai lain.

Heldy Agustian, kepala cabang Toyota mobil dan mantan calon Pilkada jalur independen tahun sebelumnya ini dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat melalui kegiatan sosial dan keagamaan baik yang ia galang maupun acara undangan keagamaan di masyarakat seperti pendirian Yayasan Suara Hati yang memfungsikan diri menyediakan mobil jenazah gratisuntuk masyarakat dan penggalangan pembangunan Masjid Terapung Banten, saat ini Heldy sedang mencari kendaraan Partai dan rajin mengikuti penjaringan calon Walikota dari sejumlah Partai untuk menghantarkan dirinya menjadi calon Walikota tahun ini.

Reno Yanuar, putra dari ketua PDI Perjuangan Nana Sumarna dan kader militan partai yang kini menjabat sebagai ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan kota Cilegon, dirinya diamanatkan partainya untuk maju sebagai calon Walikota, rekam jejak politiknya masih terbilang bersih karena ia belum pernah maju sebagai kandidat Pilkada sebelumnya, dilingkunganya ia dikenal memiliki karakter berani  kritis dan tegas,dalam Pilkada Cilegon tahun ini ia maju dari sebagai Calon  Walikota dari Partainya, diketahui Reno Yanuar sedang membangun komunikasi Politik dengan Partai lain guna mencukupi suara Partai dan aturan ketentuan Pilkada.

Erick Rebiin, anggota DPRD Cilegon dan ketua Partai Nasdem kota Cilegon ini dikenal sebagai seorang aktifis yang berani dalam menyuarakan aspirasi masyarakat sekitar, karirnya meroket setelah ia bergabung di Partai Nasdem dan menjadi ketua DPC Cilegon,kendati ia mengaku belum mengantongi ijin rekomendasi dari pusat namun ia selalu menunjukan keseriusannya maju menjadi calon Walikota dan rajin pula mengikuti penjaringan calon Walikota dari Partai lain guna memenuhi suara partai dan ketentuan Pilkada.

(Redaksi BidikBanten.Com)