Tenaga Medis Non Bidan di Kota Cilegon Masih Kurang Banyak

1225

tenaga-medis-perawat

Keberadaan jumlah tenaga medis di kota Cilegon< khususnya di sejumlah Puskesmas dirasa masih kurang dan belum memadai, kebutuhan jumlah tenaga medis yang dibutuhkan dari 8 Puskesmas yang ada di kota Cilegon masih kekurangan beberapa tenaga penting, yang masih dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan peningkatan manajemen puskesmas di kota Cilegon.

hal ini perlu dilakukan karena kebutuhan beberapa tenaga medis seperti dokter umum, analis kesehatan laboratorium dan asisten farmasi masih sangat kurang, sementara untuk tenaga bidan sudah sangat kelebihan dari jumlah tenaga medis yang masih dibutuhkan, sedikitnya 5 dokter umum 3 analis kesehatan dan lima tenaga asisten farmasi masih dibutuhkan untuk disebar ke beberapa pusat layanan kesehatan Puskesmas di kota Cilegon.

Menurut kepala Dinas Kesehatan kota Cilegon, Dr Ariadna untuk memenuhi seluruh kebutuhan tersebut, selama ini pihaknya sudah mengajukan kebutuhan jumlah tenaga dalam setiap pembukaan penerimaan CPNS, “namun karena jumlah yang sangat terbatas hingga saat ini kebutuhan jumlah tenaganya masih belum terpenuhi”ujarnya.

Bahkan menurut  Ariadna,  kekurangan tidak hanya terjadi pada tenaga medis, tetapi juga pada tenaga administrasi pengelola keuangan yang hingga kini belum dimiliki seluruh Puskesmas, padahal menurutnya keberadaan tenaga administrasi pengelola keuangan juga sangat penting untuk melakukan pembukuan keuangan.

“Karena akibat laporan admisnitrasi keuangan ditangani juga oleh tenaga medis puskesmas, pengelolaan maupun laporan keuangan Puskesmas kerap kali bermasalah dan menjadi temuan”pungkasnya.

Reportase: A Fernando