Kota Cilegon yang menjadi daerah tujuan pendatang menuju lokasi Wisata, Industri dan Pelabuhan sangat rawan dijadikan daerah sasaran tindak kejahatan, pihak Kepolisian diminta waspada mengingat ancaman tindak kejahatannya tidak hanya berskala Lokal dan Nasional, kota Cilegon yang menjadi daerah tujuan asing berinvestasi-pun membuka peluang terjadinya tindak kejahatan berskala Internasional.
Anggota kepolisian Polres Cilegon dihimbau untuk selalu mewaspadai adanya berbagai ancaman tindak kejahatan di wilayah hukum kota Cilegon, hal itu disampaikan oleh Kapolda Banten, Brigjen Polisi Boy Rafly Amar, senin (16/2) Siang.
Diterangkan Kapolda, kota Cilegon yang merupakan kota Industri dan Transit, tidak sedikit membuka peluang bagi para pendatang dari luar daerah termasuk bagi warga Negara Asing yang mulai berdatangan, “melihat banyaknya potensi Investasi Perusahaan Asing yang memungkinkan menjadikan kota Cilegon sebagai daerah tujuan untuk bermigrasi”ujarnya.
Tidak hanya itu,lanjut Kapolda, keberadaan kota Cilegon yang juga menjadi jalur menuju lokasi Wisata dan jalur Transit Sumatera dan jawa serta daerah Perairan yang kerap dijadikan daerah penyebrangan Imigran gelap, menjadikan kota ini daerah yang semakin rawan dan dapat dijadikan daerah sasaran tindak kejahatan, sehingga harus tetap diwaspadai.
Kapolda meminta agar anggota Polisi di wilayah hukum kota Cilegon selalu siap siaga menghadapi ancaman kerawanan tindak kejahatan, baik yang berskala Nasional maupun Internasional yang sewaktu-waktu dapat terjadi di wilayah hukum Polres Cilegon.
Reportase: A Fernando