Jelang Pilkada kota Cilegon yang bakal digelar pada sekitar Desember 2015 telah memunculkan sejumlah nama yang sudah meramaikan kancah publik, sejumlah Partai pun mulai membuka pendaftaran para calon Walikota dengan penjaringan para calon yang ingin menjadi orang nomor satu di kota baja.
Ramai diberitakan di sejumlah media yang mulai memasang-masangkan calon Walikota Cilegon dengan pasangannya, di jejaring sosial Facebook pun mulai hangat dibicarakan, ada sejumlah nama yang mulai diprediksi sejumlah kalangan bakal menjadi pasangan ideal, salah satunya adalah pasangan Ali mujahidin dan Reno Yanuar (Mumu-Reno) yang jika disandingkan menjadi calon Walikota dan Wakil Walikota diprediksi bakal menggetarkan dunia Politik di kota Cilegon.
Dua nama putra daerah tersebut dikenal memiliki energi dan semangat juang yang tinggi untuk membenahi kota Cilegon, Ali Mujahidin yang lebih dulu dikenal karena pernah mencalonkan diri pada periode pilkada sebelumnya sempat menyedot suara yang suara nya cukup signifikan, kendati dia masih harus menerima kekalahan, kini Mumu masih seebagai pengurus partai PPP Propinsi Banten.
Sosoknya yang dikenal berani dan kritis sejalan dengan pendampingnya yakni Reno Yanuar, kader PDI Perjuangan kota Cilegon yang dikenal cukup berani dan tegas, selain itu Reno pun sebagai putra dari ketua PDI Perjuangan kota Cilegon, Nana Sumarna.
Kalangan masyarakat kota Cilegon pun mulai mengadang-gadang nama pasangan tersebut, seperti Nasir warga Jombang yang mengatakan Pilkada kota cilegon harus di isi dengan orang muda yang berani dan tegas, “Haji Mumu sudah dikenal berani dan kritis, jika dipasangkan dengan Reno Yanuar kader dari Partai PDI Perjuangan Cilegon sudah saling melengkapi, karena mereka selain masih muda juga punya wawasan dan keberanian untuk memperbaiki kota Cilegon”ujarnya.
Lain lagi menurut Mardini, warga Citangkil yang mengungkapkan jika dua nama (Mumu-Reno) itu dipasangkan sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon ibarat dua kekuatan yang bersatu, “kalau Mumu dan Reno dipasangkan maka seperti 2 Macan yang akan menguasai dan membenahi masyarakat kota Cilegon, sebab dua orang ini dikenal sebagai sosok pemberani dan tegas, jadi jika dua pasangan ini ibarat kekuatan Timur dan Barat yang bersatu”tuturnya.
Saat dihubungi terkait wacana masyarakat tersebut, Reno Yanuar tak menampik jika dirinya dipasangkan dengan Ali mujahidin alias Mumu, “jika memang masyarakat menghendaki kenapa tidak, bagi saya dukungan masyarakat adalah amanah yang harus saya kedepankan dan bagi saya pemimpin itu adalah pelayan bagi rakyat, jadi apapun kebijakannya harus mengutamakan kepentingan rakyat dan bukan kepentingan pribadi” ujar Reno.
Terpisah, Ali mujahidin atau yang biasa disapa Mumu mengungkapkan, jika dirinya dipasangkan dengan Reno Yanuar menurutnya siap saja, kendati ia pun tak menampik jika dirinya dipasangkan oleh Reno, “kalau saya tidak ambisi ke arah itu, jalani saja apa adanya, dan lebih baik lagi jika di diskusikan dulu, jika masyarakat menghendaki, kenapa tidak”ucap Mumu.
