Pengurus Asosisiasi Pengelolaan Limbah Indonesia Provinsi Banten akan memfokuskan Pendidikan Pencerdasan terhadap para perusahaan yang ada di Banten dalam mengelola limbahnya dengan baik, hal ini disebabkan masih banyaknya perusahaan di Banten yang bermasalah dalam mengelola limbah pabrik yang dihasilkan.
Dari sebanyak 1600 Perusahaan Industri di Provinsi Banten, banyak diantaranya yang masih bermasalah dalam pengelolaan limbahnya, 75 Perusahaan besar diantaranya yang berada di kota Cilegon juga kerap dikeluhkan warga, terutama bagi para nelayan karena seringkali mencemari lingkungan yang menyebabkan hilangnya penghasilan warga akibat laut yang tercemari limbah Perusahaan.
Tak hanya itu,limbah B3 yang juga kerap membahayakan kesehatan juga harus mendapat pengolahan yang baik agar menjadi ramah lingkungan dan bisa kembali menghasilkan nilai ekonomi, sementara untuk melakukan pengelolaan limbah yang baik pihak perusahaan perlu melakukan adanya koordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pengelolaan limbah.
Hal ini perlu dilakukan guna membantu melakukan penanganan bersama terhadap limbah yang dikhawatirkan mencemari lingkungan di masyarakat, “Perusahaan belum paham betul bagaimana pengelolaan limbah, sehingga masih ada saja beberapa Perusahaan yang membuang limbah perusahaannya ke aliran sungai atau laut”terang Achyadi Sanusi, keta APLI Banten,(12/02).
Pihaknya berharap, Limbah-limbah industri yang dihasilkan Perusahaan tidak berdampak serius terhadap pencemaran lingkungan, serta mempunyai sisi nilai ekonomis untuk tetap bisa dimanfaatkan masyarakat.
Reportase: A Fernando