Puluhan rumah di lingkungan Sukasari Kelurahan Taman sari Kecamatan Pulomerak kota Cilegon terancam bahaya longsor, ancaman bahaya longsor ini kerap menghantui puluhan warga lantaran rumah warga yang dibangun di lokasi tersebut umumnya berdiri persis di bawah bukit batu cadas yang kondisinya rawan longsor dan membahayakan keselamatan jiwa.
Meski demikian, tidak sedikit ratusan keluarga yang tetap membandel dan bertahan tinggal di dalam rumah yang kondisinya membahayakan tersebut, banyaknya rumah yang berdiri diatas bukit Pulo Merak umumnya dibangun dengan tidak memperhatikan kondisi tanah yang rentan terkena longsor.
Pihak Kecamatan setempat juga mengaku sudah berulangkali mengingatkan warga sekitar agar segera mengungsi namun demikian warga tetap bersikukuh bertahan dilokasi bangunan yang sudah lama menjadi tempat tinggalnya,
“Kami dari pihak Kecamatan tengah menyiapkan lokasi lahan yang akan dijadikan tempat relokasi, namun mengingat membutuhkan dana yang tidak sedikit pihaknya harus menyiapkannya secara matang” ujar Camat pulo Merak, Juhadi M Sukur, (27/01).
Dari data yang ada di Kecamatan, banyaknya bangunan rumah warga yang berdiri diatas bukit Pulo Merak umumnya beridiri bukan diatas tanah hak milik warga, sehingga warga khawatir kehilangan tempat tinggalnya saat diungsikan Pemerintah.
Sementara bagi warga yang rumahnya berdiri diatas lahan sendiri mengaku siap direlokasi, hanya saja hingga saat ini Pemerintah maupun perusahaan belum ada yang bersedia melakukan pembebasan lahan tempat tinggalnya.
https://www.bidikbanten.com/harga-bbm-sudah-turun-tarif-penyeberangan-merak-belum-juga-turun/