Meski harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dua kali mengalami penurunan harga tarif pelayanan kapal di Pelabuhan penyeberangan Merak ternyata masih belum mengalami penyesuaian, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Pelabuhan Merak (ASDP) mengaku pihaknya masih menunggu keputusan penyesuaian tarif kapal dari PT ASDP Indonesia Ferry Pusat dan Kementerian Perhubungan yang baru akan dilakukan dalam waktu dekat.
Menurut Humas ASDP Pelabuhan Merak, Mario S Utomo, belum diturunkannya tarif angkutan penumpang dikarenakan pihaknya masih menunggu kebijakan penyesuaian tarif angkutan di tingkat pusat yang saat ini sudah dibahas di Kementrian Perhubungan dan PT ASDP Pusat untuk segera diberlakukan tarif yang baru.
“Rencana penyesuaian tarif yang akan dilakukan pihak ASDP sesuai kebijakan Pemerintah dan perusahaan t,arif penyebrangan yang sebelumnya naik sebesar 13 persen sebagai dampak naiknya hargaBBM beberapa waktu lalu dalam waktu dekat tarif angkutan penyebrangan akan diturunkan sekitar 4 persen sebagai penyesuaian tarif dari turunnya harga BBM bersubsidi” ujar Mario, (27/01).
Pihaknya juga mengaku akan mengantisipasi harga BBM yang tidak stabil, kebijakan pusat juga tengah menyiapkan aturan terkait rencana pemberlakuan pembatasan pada penetapan kenaikan maupun penurunan tarif angkutan penumpang.
Reportase: A Fernando
