Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat, 12 Desember 2014, telah menyebabkan bencana tanah longsor. Sebanyak 46 rumah warga di Dusun Jemblung RT 05/RW 01, Desa Sampang, Kecamatan Karang Kobar, Kabupaten Banjarnegara, rata dengan tanah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sebanyak 108 jiwa hingga kini masih terjebak dalam longsoran itu. Sementara korban tewas yang berhasil dievakuasi saat ini baru berjumlah tiga jiwa.
Menurut salah seorang saksi mata, Lisnurmayati, longsoran yang terjadi di Dusun Jemblung amat mengerikan. Betapa tidak, ia melihat gundukan besar tanah menghancurkan dan menimbun rumah-rumah warga.
“Saat itu, saya baru pulang dari pesta pernikahan. Namun saat melintas di jalan raya, saya lihat ada gundukan bukit kayak terbang, lengkap sama suara gemuruh besar,” ucap Lisnurmayati yang selamat dari peristiwa itu, Sabtu dinihari, 13 Desember 2014.
Lantaran panik, ia pun kemudian memilih menyelamatkan diri meski tempatnya berdiri jauh dari lokasi kejadian. Sementara itu, hingga dini hari ini Puskesmas Kecamatan Karang Kobar masih terlihat ramai. Sejumlah orang terlihat sibuk untuk mengurus anggota keluarganya yang menjadi korban luka.
Berdasarkan data yang dihimpun di lokasi, ada sekitar 14 korban yang dievakuasi ke puskesmas ini. Satu di antaranya merupakan korban tewas, atas nama Soliah, warga Dusun Jemblung. Lokasi puskesmas sendiri berjarak sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian.
(Bima)
