Pemicu bentrok di Dusun Tanjungrejo, Kampung Tanjung Harpan, Kecamatan anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, terungkap. Keributan berawal dari ditemukannya jasad dua remaja dalam karung yang dihabisi tiga pria lain kampung.
Petugas meringkus tiga terangka; Rusdi, Edi, dan Wagino pada Minggu (7/12). Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Purwo Cahyoko, didampingi Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, mengatakan bentrokan di Anaktuha, Lampung Tengah, dipicu kasus pembunuhan dua remaja yakni, Angga dan Kurnia,” ungkapnya.
Hal itu didapat setelah memeriksa ketiga tersangka tersebut. Para tersangka mengaku terlibat perkelahian tidak seimbang. Kedua korban meregang nyawa setelah diamuk menggunakan balok kayu dan senjata tajam.
Untuk menghilangkan jejak, kawanan ini memanggil seorang rekannya berinisial SU. Selanjutnya, mereka memasukan jenazah korban kedalam karung lalu dibawa dan dibuang di rawa yang letaknya sejauh dua kilometer dari lokasi pembunuhan.
“Pengakuan tersebut telah dicocokan dengan hasil pemeriksaan petugas terhadap kondisi jenazah yang telah ditemukan petugas. “Pada tubuh kedua jenazah itu terdapat luka bekas senjata tajam dan benda tumpul. Kini ketiga tersangka masih di periksa petugas,” sambung Purwo Cahyoko.
(koesma)
