Bergulirnya rencana relokasi untuk 2 Kampung di Medaksa Klurahan Taman Sari kecamatan Pulo Merak ditindaklanjuti dengan digelarnya rapat koordinasi antara pihak terkait, diantaranya dari Dishub, Dinas Tata kota, Dinas PU, serta Camat dan Lurah Taman Sari Merak kota Cilegon, acara yang di gagas oles Dinas pertanian dan Kelautan kota Cilegon itu membahas teknis pelaksanaan dan regulasi program.
Rapat koordinasi yang dilaksanakan di ruang Setda Kota Cilegon (25/11) ini membahas seputar kesiapan instansi terkait untuk pelaksanaan program Relokasi akan dilaksanakan, kepala Dinas Pertanian dan kelautan (Disperla) kota Cilegon, Andi Afandi kepada bidikbanten.com mengatakan rapat koordinasi kali ini membahas kesiapan dan persiapan rencana Relokasi dua RT di kampung Medaksa Merak.
“Sejauh ini kami sedang melakukan rapat koordiansi dngan instansi terkait peaksanaan kegiatan Relokasi di kampung Medaksa, seperti yang terlihat dalam rapat ini semua Instansi terkait kami undang untuk membahas persiapan relokasi itu” ucapa Andi.
Andi menambahkan, rencana kegiatan Relokasi tersebut menelan anggaran sebesar RP 800 Juta dengan rincian biaya untuk uang kerohiman yang akan diterima oleh masing-masing pemilik bangunan yang tergusur, meski demikian Andi mengaku untuk penganggaran yang bersumber dari APBD Kota Cilegon itu masih terkendala oleh Dinas Perhubungan sebagai salah satu Dinas yang juga mendapatkan anggaran untuk pembiayaan Relokasi itu.
“Jadi teknisnya begini, Disperla dan Dishub ini kan sebagai Dinas yang ditunjuk sebagai penerima anggaran untuk disalurkan kepada para pmilik rumah di 2 RT yang akan direlokasi itu, namun saya belum mendapatkan kepastian dari Dishub untuk kesiapannya” Terang Andi.
Sementara Camat Merak, Baluqia Ikbal mengatakan bahwa warga medaksa yang berada di pinggir pantai RT 04 dan RT 05 itu sudah siap untuk direlokasi, namun sampai saat ini masih terkendala oleh penganggaran Pemerintah. “Masyarakat yang tinggal di pinggiran pantai kampung Medaksa sudah menerima dan siap untuk direlokasi ke Langon, namun sampai saat ini Pemkot Cilegon belum memastikan kapan waktunya” imbuhnya. (Zaki Ardiansyah)