Tim nasional Indonesia mengalami kekalahan dua gol tanpa balas dari Suriah dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/11). Kekalahan ini menjadi peringatan keras bagi pelatih Alfred Riedl sebelum memboyong timnya tampil di Piala AFF.
Bermain di luar kandang, Suriah langsung mengambil inisiatif serangan begitu babak pertama dimulai. Hasilnya, belum genap laga memasuki lima menit pertama, tim asal Timur Tengah tersebut sudah memimpin berkat gol yang dicetak Sanharib Malki.
Memanfaatkan kelengahan barisan belakang Indonesia, tendangan mendatar Malki sukses memperdaya kiper timnas, Kurnia Meiga Hermansyah, 1-0 Suriah memimpin
Selepas gol Malki, Indonesia mencoba keluar dari tekanan. Peluang emas tercipta dari serangan terbuka, berawal dari pergerakan Zulham Zamrun di sisi kiri, pemain asal Mitra Kukar itu melepaskan umpan ke depan pertahanan Suriah.
Kemelut pun sempat terjadi, Sergio van Dijk dan Boaz Salossa yang menghuni lini depan timnas sempat melakukan perebutan bola dengan pemain bertahan Suriah. Sayang sepakan Boaz masih menyentuh tiang atas gawang tim tamu yang dikawal, Mosab Balhous
Memasuki setengah jam laga berjalan, pelatih Suriah, Muhannad Al Fakeer mengganti penyerang yang mencetak gol di menit awal, Malki dengan pemain bertahan , Amrd Jeniat
Van Dijk mendapat peluang memasuki menit akhir babak pertama. Sayang, tendangan jarak jauhnya dari luar kotak penalti masih belum menemui sasaran.
Setelah van Dijk, giliran Boaz yang mendapat kesempatan. Kembali, berawal dari sayap kiri, umpan Zulham sempat mengenai van Dijk, Boaz langsung menyambar bola namun sayang tembakannya masih melenceng tipis dari gawang Suriah.
Pada babak pertama ini, Indonesia sering melakukan serangan berbahaya melalui sisi kiri yang dihuni Zulham Zamrun. Muhammad Ridwan yang mengisi sayap kanan timnas seolah lumpuh dan jarang memberikan tusukan-tusukan berbahaya ke daerah pertahanan Suriah.
Di babak kedua, pelatih Alfred Riedl melakukan pergantian sejumlah pemain untuk melakukan penyegaran. Muhammad Roby yang terlihat mengalami sedikit gangguan pada kakinya pada babak pertama langsung digantikan oleh Fachruddin Wahyudi.
Duo persipura, Boaz Salossa dan Emanuel Wanggai serta gelandang Persebaya, Manahati Lestusen, juga ditarik keluar untuk digantikan Ahmad Bustomi, Firman Utina dan Hariono.
Van dijk kembali mendapat peluang emas, tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Suriah, tendangan naturalisasi asal Belanda itu masih lemah dan dapat diantisipasi dengan sempurna oleh Mosab.
Selepas peluang tersebut, Riedl kemudian menarik keluar van Dijk dan memberikan kesempatan tampil untuk penyerang Arema Cronus, Samsul Arif Munip.
Sementara itu, Syuriah terlihat mencoba untuk mengamankan keunggulan. Itu terjadi setelah tim asal Timur Tengah tersebut mengganti gelandang mereka, Ouday Abduljaffal dengan pemain bertahan, Ahmad Alsaleh
Sebaliknya, skuat Garuda yang ingin mencoba menyamakan kedudukan mengganti gelandang mereka, Zulham Zamrun dengan penyerang naturalisasi asal Uruguay, Cristian Gonzales
Namun ternyata strategi menyerang yang diterapkan Riedl menyisakan lubang di lini pertahanan. Berawal dari umpan silang Mahmoud Al Mawas, penyerang Suriah, Omar Khrbin dengan leluasa menanduk bola dan menggandakan keunggulan timnya
Hingga wasit meniupkan pluit lanjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 2-0 untuk keunggulan Suriah tetap bertahan.
(Rol
