Ketua Presidium Nasional Koalisi Merah Putih yang juga Ketua Umum Partai Golongan Karya, Aburizal Bakrie, mengatakan koalisi akan dipermanenkan di setiap daerah mulai hari ini. Pembentukan KMP di setiap daerah, menurutnya, adalah upaya memperkuat sistem presidensial.
“Yang pertama di Indonesia, yaitu di Jakarta. Selanjutnya presidium tanggal 20 mendatang deklarasi KMP Yogyakarta, Jateng, lalu Gorontalo, Sumbar dan berikutnya KMP Jabar,” katanya usai Deklarasi dan Pengukuhan Pengurus KMP DKI Periode 2014-2019 di Kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa 11 November 2014.
ARB menjelaskan KMP daerah dibentuk untuk mempertahankan Pancasila. “Ideologi bangsa ini. Kalau dulu ditarik ke kiri, sekarang ke arah kanan, yang lebih liberal. Karena itu KMP dibentuk,” ujarnya.
Pembentukan KMP di berbagai daerah menurut ARB juga untuk mengantisipasi banyaknya isu yang bisa berdampak pada perpecahan bangsa. “Dikhawatirkan Indonesia bisa pecah. NKRI harus tetap ada dan satu. Tidak boleh hilang satu jengkalpun,” katanya.
Dari berbagai kesepakatan yang ada, ARB meyakinkan apa yang dilakukan oleh KMP sebagai sebuah tujuan jangka panjang. “Ini ideologis. Bukan kepentingan sesaat,” ujarnya.
ARB menjamin pembentukan KMP di berbagai daerah sebagai upaya memperkuat sistem presidensial. “Bentuk koalisi permanen, seperti KMP ini sebagai sumbangan politik nasional. Agar ada satu tenda besar,” katanya.
(Dik/Viva)
