Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menobatkan penyanyi Afgan Syahreza sebagai salah satu pemuda pelopor peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP).
“Afgan menjadi pemuda pelopor untuk kategori seni dan budaya dari jalur tanpa seleksi. Selain Afgan ada pemuda asal Malang yaitu Gamal Albinsaid yang mengembangkan asuransi sampah,” kata Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Sakyan Asmara, Selasa (21/10).
Afgan ditetapkan sebagai pemuda pelopor untuk kategori seni dan budaya oleh tim profesional di bidangnya. Penyanyi pop melankolis itu dinilai memiliki perilaku baik, berprestasi, dan bebas narkoba.
Selain itu, kata dia, penilaian untuk pemuda pelopor nonseleksi ini juga ditentukan prestasi di tingkat internasional. Seperti yang diraih oleh Gamal Albinsaid dari Pangeran Charles di Inggris.
Selain dari jalur nonseleksi, pemilihan pemuda pelopor ini juga dilakukan melalui seleksi yang melibatkan pemuda seluruh Indonesia. Pada tahun ini pesertanya berasal dari 20 provinsi dan yang masuk dalam penjurian nasional sebanyak 33 pemuda.
“Pemuda yang ikut dalam program ini berusia 16-30 tahun. Ini sesuai dengan undang-undang yang ada,” kata Sakyan.
Ada lima kaegori yang diperebutkan. Untuk kategori pendidikan dimenangkan oleh pemuda asal Jawa Timur, yaitu Mukharim Salasah dengan programnya pendirian pusdiklat terpadu.
Kategori seni budaya dimenangkan oleh Taufik Firadaus dari NTB dengan program pendekatan budaya rohani untuk menekan konflik.