Tiga hari menjelang berakhir penerbangan haji, calon jemaah haji (calhaj) dilaporkan yang meninggal dunia sudah mencapai 41 orang. Salah satunya, calhaj asal Depok yang wafat di Mesjidil Haram. Sedangkan calhaj yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), termasuk di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) mencapai 137 orang.
Demikian dikatakan Kepala Pusat Penerangan dan Hubungan Masyarakat Zubaidi, di Jakarta, Kamis (25/9). Mereka yang wafat pada tanggal 24 dan 25 September 2014 yakni,
Sumardi Harsono Mulyo Dimejo, warga, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, yang wafat 25 September 2014.
Ishaq Mustamin Ladaleng, warga Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat Wafat di Sektor Mekkah pada 25 September 2014.
Tupani Kromodjiwo Kadimin, asal Kasab RT 01/01 Wiyoro – Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Wafat di Pemondokan Mekkah pada 25 September 2014.
Sunarti Mujarni Ahmad, asal Jl. Wijaya Kesuma Pahlawan – Binjai Utara, Sumatera Utara. Wafat di RSAS, Mekkah pada 24 September 2014
Mohammad Yusuf Tawil Basyar, asal Sawangan Elok, Kota Depok, Jawa Barat. Wafat di Mesjidil Haram, Mekkah pada 24 September 2014.
Zubaedi mengatakan masa pemberangkatan jamaah haji Indonesia sudah memasuki hari yang ke dua puluh lima sejak pemberangkatan kloter pertama jamaah haji Indonesia pada 1 September 2014.
Ia menambahkan sebanyak 332 kloter (Kelompok Terbang) dengan jumlah calhaj sudah mencapai 138.400 orang sudah diberangkatkan ke Arab Saudi, dan 324 kloter di antaranya sudah berada di Arab Saudi dengan total 135.376 jamaah.