Penahanan dan pemukulan yang berujung pada penembakan Anggota TNI di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), berbuntut panjang. Imbas dari peristiwa tersebut, saat ini di Kantor Brimob Polda Kepri dijaga anggota POM TNI dan Provos Polda Kepri.
Komandan Komando Resor Militer (Korem) 033 Wirapratama, Bigjen TNI B Zuirman mengungkapkan kronologis kejadian versi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dijelaskan, bentrok berawal saat anggota Reskrim Polresta Barelang bersama Brimob Polda Kepri menggerebek sebuah gudang penimbunan solar yang berada tak jauh dari Mako Brimob. Penggerebekan itu sendiri ditonton oleh masyarakat.
Melihat situasi ramai, lima personel batalion yang baru pulang apel menghampiri dan bertanya apa yang terjadi kepada seorang anggota Brimob.
Namun entah kenapa, tiba-tiba terjadi adu mulut dia ntara petugas yang seharusnya menjadi pengayom masyarakat tersebut. Hingga, berujung tembakan bertubi-tubi ke anggota TNI.
Kejadian itu pun disayangkan oleh Zuirman. “Kami sangat menyayangkan terjadinya penembakan, karena saat kejadian anggota batalion berpakaian dinas namun tidak memiliki senjata api,” katanya, Senin (22/9).
(SP/BBO)