Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, memastikan rencana penggantian Kepala Satpol PP oleh perwira Kopassus TNI AD, Sedang dalam proses.
Diabelum bisa memastikan, rencana ini berhasil atau tidak.Saat ini, perwira tersebut sedang melakukan proses mutasi menjadi PNS Pemkot Bandung.
“Sedang diproses ke AD (TNI Angkatan Darat). Saya tidak tahu dari AD-nya. Kalau tidak mengizinkan, ya sudah,” kata Ridwan, di Hotel Preanger Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Selasa (23/9/2014).
Ridwan menyatakan, secara prinsip Pemkot Bandung terbuka kepada siapapun yang punya kapasitas dan cocok dengan kebutuhan.
Apalagi, dilihat secara fakta, setahun ini penertiban tidak bisa mengandalkan Satpol PP saja. Tetapi membutuhkan dukungan militer dan kepolisian.
“Dalam perbincangan dengan polisi dan tentara, bermunculan banyak diantara mereka punya kapasitas. Ada beberapa yang betah di Bandung, tidak ingin pindah, ingin mengabdi. Lalu kita proses secara serius, wawancara, presentasi, gimana gagasannya,” ujarnya.
Terhadap sosok Mayor Choerul Anam, yang disebut-sebut dipilih dari Kopassus TNI AD untuk menjadi Kasatpol PP, Ridwan mengaku tidak memiliki kepentingan.
Dia terpikat pada pemikiran yang bersangkutan, dalam membereskan Kota Bandung.
“Jangan dilihat dari mana, Bandung mau beres atau tidak. Kalau tidak bisa pun, cadangan sudah dipikirkan,” kata Ridwan.
