Ribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh (SB) PT Krakatau Steel menggelar aksi demo dan orasi di halaman Pemkot Cilegon pagi tadi kamis (18/9), aksi buruh yang dilantari adanya persoalan pemberhentian sepihak oleh managemen PT KS itu memicu keresahan seluruh buruh, sehingga mereka mendatangi kantor Pemkot Cilegon untuk meminta perlindungan dan dukungan penolakan dari Walikota Cilegon.
Persoalan yang melanda ribuan buruh Outsourching itu diawali dengan beredarnya kabar adanya himbauan dari manajemen PT KS yang akan merumahkan seluruh buruh yang ada di pabrik baja itu pada tanggal 1 Oktober mendatang, sontak saja adanya keputusan manajemen itu membuat ribuan buruh tersebut menjadi resah, tak mau haknya diputuskan sepihak, massa buruh lalu mendatangi kantor Pemkot Cilegon untuk meminta dukungan penolakan pemutusan hubungan kerja itu.
Beberapa perwakilan massa buruh diterima oleh Walikota Cilegon dan unsur Muspida lainnya, hasil dari pertemuan bersama Walikota Cilegon TB Iman Ariyadi memutuskan untuk mendukung gerakan penolakan oleh buruh, bahkan Walikota Cilegon Iman Ariyadi mengharamkan adanya pemecatan yang dilakukan oleh manajemen PT KS, mendapat dukungan dari Walikota, ribuan buruh yang sedari pagi menunggu rekan mereka yang sedang melakukan audiens bersama Walikota Cilegon, menyambut gembira dukungan Walikota yang akan memanggil pihak manajemen PT KS tanggal 29 September.
(Muzaki)
