Wow! Utang Luar Negeri RI, Juli Tembus Rp3.400 Triliun

761

U.S. dollar banknotes lie on a table in this picture illustration taken in WarsawJAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat Pertumbuhan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Juli 2014 kembali naik 10 persen. Meski demikian, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, laju utang luar negeri sedikit mengalami penurunan dari sebelumnya 10,4 persen.

Melansir data BI, Rabu (17/9/2014), posisi ULN pada akhir Juli 2014 tercatat sebesar USD290,6 miliar atau Rp3.400,20 triliun, mengacu kurs Rp11.700 per USD, meningkat USD5,9 miliar atau Rp69,03 triliun,  dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2014 sebesar USD284,9 miliar atau Rp3.333,33 triliun.

“Posisi ULN ini terdiri dari ULN sektor publik sebesar USD134,2 miliar (46,2 persen dari total ULN) dan ULN sektor swasta USD156,4 miliar (53,8 persen dari total ULN),” jelas keterangan tersebut.

Adapun perlambatan utang, dikarenakan turunnya pertumbuhan ULN sektor swasta, di saat pertumbuhan ULN sektor publik tercatat sedikit meningkat. ULN sektor swasta tumbuh 12,9 persen (yoy), lebih lambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 14,4 persen (yoy).

“Sementara itu, ULN sektor publik tumbuh 6,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 6,2 persen (yoy),” tulis BI dalam rilisnya.

(OKZ/BBO)