Geliat Pilkada Walikota Cilegon yang akan berlangsung pada sekitar enam bulan kedepan rupanya tak menyurutkan semangat dan antusiasme salah satu calon kandidat kuat ketua Kadin Cilegon, Sahruji.
Kendati tak lagi terdengar kabar dari kelanjutan proses pemilihan ketua Kadin dikarenakan adanya beberapa persoalan yang membelit, diantaranya tentang kejelasan panitia Kadin Propinsi yang mengambil alih dan membentuk tim investigasi terkait kisruhnya persoalan Mukota Kadin Cilegon pada beberapa waktu yang lalu, belum lagi persoalan kejelasan kepanitiaan Caretaker Mukota Kadin Cilegon yang sudah berjalan namun tak juga memberikan kejelasan dalam eksistensinya, hal itu tak membuat surut langkah Sahruji untuk tetap terus mengikuti prosedur dan tahapan dalam mengikuti perintah yang sesuai dengan AD/ART Organisasi.
“Sejauh ini saya sebagai salah satu kandidat ketua Kadin Cilegon, akan tetap terus konsisten dan komitmen mengikuti alur prosedur organisasi yang sudah digariskan, dan saya siap mengikuti tahapan apapun yang menyangkut proses pemilihan ketua Kadin Cilegon, kapan pun dan berapapun anggaran penyelenggaran pemilihan ketua Kadin sepanjang itu sesuai aturan dan disepakati semua pihak, maka saya siap, baik secara persyaratan maupun secara administrasi” papar Sahruji, saat ditemui usai acara halal i Halal di aula Pemkot Cilegon, Senin, 25/08.
Kendati demikian, lanjut Sahruji, beberapa aspek latar belakang pemikiran dan persoalan seputar dunia usaha serta prinsip ingin memajukan ekonomi lokal dengan menciptakan komoditas lokal agar dikenal dan dapat dijadikan sebuah produk yang laku dipasaran dunia luar itulah yang menjadi dasar dan semangat mantan anggota DPRD kota Cilegon ini.
“Jika saya dipercaya dan diberikan mandat untuk menjadi ketua Kadin, saya mempunyai konsep dan program yang akan saya lakukan secara konsisten dan komitmen, tentunya saya butuh dukungan dari semua elemen masyarakat, tak terkecuali para insan Pers” Ungkap Sahruji.
Lebih jauh Sahruji mengungkapkan, jika keberadaan dia sebagai ketua yang diberikan mandat nantinya tidak dapat membawa angin perubahan dan perbaikan, maka ia siap dengan konsekuensinya, “Sebaik-baiknya manusia adalah yang dapat bermanfaat buat orang lain, dan jika saya diberikan mandat menjadi ketua kadin secara prinsip saya ingin melanjutkan program yang sudah berjalan dengan baik dan memperbaiki yang kurang baik” Pungkasnya. (Kang Bidik)
