Beausejour menambah satu gol untuk keunggulan akhir Chile atas Australia menjadi 3-1 di pertandingan yang digelar di Cuiaba, (14/6).
Dua gol Chile sebelumnya dicetak Sanchez pada menit ke-12 dan Valdivia menit ke-14. Sementara gol Australia disarangkan Cahill pada menit ke-35.
Pemain Jean Beausejour yang menggantikan Jorge Valdivia menjadi pemain terakhir yang mencetak gol utuk Chile pada menit 90.
Dengan demikian, Chile sama-sama mengoleksi tiga poin dengan Belanda. Sedangkan Australia dan Spanyol nol.
Laga selanjutnya yakni Australia akan menghadapi Belanda di Estadio Beira dan Spanyol akan melawan Chile di Maracana (18/6).
Jalannya Pertandingan
Menit ke-52 pemain paling tua di tim Australia, Cahill, menerima operan dari Leckie dan berhasil membobol gawang Chile. Tetapi gol Cahill dianulir wasit karena terlebih dahulu terperangkap offset.
Kiper Chile membuat penyelamatan gemilang ketika menit 56 Bresciano melakukan tendangan voli dari umpan panjang yang diterimanya.
Menit ke-61 Vargas hampir saja menambah skor buat Chile jika tendangannya ke arah gawang tidak dihalau pemain Australia.
Menit ke-74 Alexis dan Vargas mencoba membangun serangan, tetapi Vargas terperangkap offset.
Beberapa serangan yang dilancarkan Chile di paruh kedua tidak ada yang berbuah gol.
Menit ke-91 gol yang dinanti Chile datang dari kaki Beausejour.
Chile menguasai jalannya pertandingan 65 persen, sedangkan Australia 35 persen.
Susunan Pemain:
Chile (Formasi : 4 – 3 – 3)
Claudio Bravo (PG), Eugenio Mena, Gary Medel, Ginzalo Jara: Mauricio Isla, Marcelo Diaz, Charles Aranguiz, Jean Beausejour: Eduardo Varga, Alexis Sanchez.
Pelatih: Jorge Sampaoli.
Australia (Formasi: 4 – 5 – 1)
Matthew Ryan (PG); Ivan Franjic, Ryan McGowan, Matthew Spiranovic, Jason Davidson: Matthew Leckie, Maek Miligan, Mile Jedinak, James Holland, Tommy Oar: Tim Cahill.
Pelatih: Ange Postecoglou.