Pertemuan para petinggi Partai Politik di Kota Cilegon yang tergabung dalam Partai koalisi merah putih untuk pemenangan Capres dan Cawapres nomor urut 1 Prabowo-Hatta diadakan secara tertutup, bertempat di DPD Partai Golongan Karya (Golkar), Rabu (11/6) malam.
Tetapi dalam pertemuan tersebut ada salah satu partai politik yang tidak hadir dalam agenda itu, dari masing-masing perwakilan partai koalisi pendukung kemenangan Prabowo-Hatta, hanya perwakilan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tak tampak hadir. Wakil Ketua DPD Partai Golkar, Tb iman Ariyadi mengatakan ketidak hadiran perwakilan PPP dalam rapat tersebut bukan karena permasalahan internal didalam koalisi kemenangan Prabowo-Hatta, tetapi kemungkinan ada halangan atau kepentingan lain.
“Undangan kami sudah kirimkan kesemua partai koalisi, baik lembaga maupun pribadi kalau tidak hadir kemungkinan ada kesibukan lain.” Ujar Iman kepada awak media usai menggelar rapat.
Diketahui dalam koalisi merah putih itu, didukung oleh enam Partai antara lain Partai Golkar, Partai Gerakan Indonesia raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, PBB dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ketua DPC Partai Gerindra Hasbi Sidiq mengatakan pertemuan Ini sebenarnya merujuk dari hasil koalisi di Nasional, siapapun mitra koalisi yang menjabat sebagai pemenang Pemilu tahun ini, diberikan keleluasan memimpin dalam kemenangan Prabowo-Hatta.
“Saya harus akui dalam kenyataanya harus menghargai etika politik dan menghormati keberadaan partai Golkar yang notabene adalah Partai senior yang juga berkoalisi dengan Gerindra, walapun masuknya di akhir tetapi tidak menutup kemungkinan sebagai penentu kemenangan.” Ujar Hasbi.
Pertemuan ini, lanjut Hasbi bukan inisiatif dari Partai Golkar sendiri tetapi dari kesepakatan koalisi di tingkat Pusat, maka hari ini sudah terbentuk.
“alhamdulillah pada malam hari ini sudah terbentuk tim pemenangan prabowo-hatta yang diketuai dari Partai Golkar dan sekertaris dari Gerindara. Tinggal pembentukan tim-tim di tingkat kecamatan.” Paparnya. (arif)