Pemilihan umum presiden (Pilpres) tak lama lagi akan digelar di Indonesia. Untuk mengkampanyekan pemilu, Facebook tak mau ketinggalan. Situs jejaring sosial ini menyediakan tombol I’m a Voter sebagai penanda bahwa warga telah berpartisipasi nyoblos alias menyuarakan hak pilihnya.
Fitur ini sebenarnya sudah diperkenalkan pertama kali kepada warga negara Amerika pada pemilihan presiden yang berlangsung November 2012 lalu. Saat itu lebih dari 9 juta pengguna Facebook memanfaatkan fitur tersebut.
Yang menarik, Facebook berencana menghadirkan tombol ini ke negara-negara lain di dunia, termasuk Indonesia yang sebentar lagi akan menggelar pemilu presiden.
Tombol I’m a Voter sengaja dirancang oleh Facebook guna mendorong warga memotivasi teman-teman mereka untuk memilih. Dengan mengklik I’m a Voter, pengguna Facebook dengan cepat dapat berbagi postingan yang kemudian akan muncul pada news feed teman-teman mereka. Dan tenang saja, fitur ini tidak akan mengungkap apa atau siapa kandidat yang Anda pilih. (Ningrum)
Dalam pemilihan Perdana Menteri baru di India beberapa minggu lalu, fitur ini juga telah dihadirkan. Facebook mencatat ada sekitar 4 juta warga India yang meng-klik tombol I’m a Voter.
Sementara itu laman Reuters melaporkan, tombol ini juga akan muncul di Facebook selama Pemilu Parlemen Eropa dan Kolombia, menyusul kemudian di Korea Selatan, Indonesia, Swedia, Skotlandia, Selandia Baru, dan Brazil.
Tombol ini juga akan muncul lagi di halaman Facebook Amerika selama Pemilu Kongres bulan November mendatang, demikian dilansir PC Mag, Rabu (21/5/2014).
“Ada efek multiplier sosial yang nyata. Saat orang melihat di Facebook bahwa teman-teman mereka telah memilih, mereka sendiri termotivasi untuk memilih,” kata juru bicara Facebook Andy Batu.
Facebook memperkirakan sekitar 400 juta orang akan dapat melihat pesan I’m a Voter dalam news feed mereka tahun ini. Jumlah itu merupakan sepertiga dari jumlah pengguna aktif Facebook yang mencapai 1,1 miliar.
