Pasar malam yang biasanya berada disetiap perkampungan berisi permainan anak-anak seperti korsel dan komedi putar umumnya digemari oleh para pengunjung sambil membawa anak-anak mereka sambil bermain, namun kini keberadaan pasar malam sebagai hiburan rakyat tersebut telah di kotori oleh permainan judi berkedok pemainan ketangkasan.
Tengok saja keberadaanya disetiap tempat yang ada pasar malamnya, umumnya para pengelola permainan ‘ketangkasan’ itu menjalankan praktek perjuadiannya dengan modus permainan bola gelinding dengan cara membeli koin dari harga Rp. 500hingga ratusan ribu rupiah, caranya pemain meletakan koin diatas angka yang telah di sediakan kemudian baru bola di gelindingkan, apabila angka yang di pasang tepat dengan bola yang menggelinding dan mengenai sasaran, maka pemain akan mendapatakan hadiah satu slop roko.
Dibeberapa tempat seperti salah satunya yang berada di jalan lingkar selatan Kelurahan Bagendung, kecamatan Cilegon, pasar malam yang tersebut mulai digelar sekitar pukul 20.00 WIB, ditempat itu terdapat permainan ketangkasan yang disebut ‘bola genit’ dan ironisnya pasar malam tersebut telah beralih fungsi, bukan lagi sebagai pasar malam hiburan masyarakat setempat namun lebih di dominasi oleh ajang taruhan judi bola genit dengan nilai transaksi hingga puluhan juta rupiah. (Dik)