Terkait Tempat Hiburan, Badar Jalali Pertanyakan Keseriusan Pemkot Cilegon

923

Pasca terbitnya Surat Keputusan (SK) Cilegon mengenai penutupan tempat hiburan malam, sejumlah elemen masyarakat mendesak keseriusan Pemerintah kota Cilegon dalam pelaksanaan dan pengawasan terkait rencana dibentuknya tim pengawasan tempat hiburan di kota Cilegon.

Sehu, salah seorang pimpinan Badar Jalali menyatakan bahwa Pemerintah kota Cilegon harus serius dan konsisten terhadap peraturan yang telah disepakati soal tempat hiburan malam yang ada dikota Cilegon, bukan hanya ketika ada event MTQ saja tapi juga penutupan tempat hiburan malam itu harus ditutup selamanya, “Pemkot harus serius dan konsisten terhadap penutupan tempat hiburan malam yang ada di kota Cilegon ini, dan itu harus ditutup selamanya” ujarnya.

Ditambahkan Sehu, pihaknya akan mendesak Pemkot Cilegon yang berencana akan membentuk tim pengawasan bersama yang terdiri dari aparatur pemerintah, aparat keamanan dan perwakilan masyarakat, “kami juga dalam waktu dekat ini akan meminta waktu Walikota untuk gelar audies terkait keseriusan pemerintahyang akan membentuk tim pengawasan itu” kata Sehu.

Hal senada dikatakan ketua Satgas NU Cilegon, Abdul Latif, bahkan ia mempertanyakan rencana Pemkot Cilegon yang akan membentuk tim pengawasan bersama tersebut, “Waktu penanda tanganan SK penutupan tempat hiburan malam itu, Walikota Cilegon, TB Iman Ariyadi sempat menyatakan akan membentuk tim bersama untuk pengawasan dan pelaksanaan monitoring tempat hiburan tersebut, namun hingga saat ini kami belum mendapat pemberitahuan prihal tersebut”terang Dulatif.