Nana Sumarna : “Hak Politik DPRD Kota Cilegon Di Langgar”

1666

nanaDengan jumlah 3 kursi yang di dapat PDI Perjuangan Cilegon pada pemilihan legislatif  tahun 2009 silam, Partai yang memiliki ikon Jokowi itu merasa belum maksimal untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Hal itu di sampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota cilegon yang juga anggota DPRD Kota Cilegon, Nana Sumarna pada bidikbanten.com di sela kesibukannya. “jika di rasa oleh masyarakat Cilegon perjuangan kami belum maksimal, kami meminta maaf pada masyarakat yang telah memilih kami di 2009,” tutur Nana Sumarna

Menyikapi hal tersebut PDI Cilegon menargetkan 8 kursi di pemilihan legislatif tahun ini.” tahun ini kita targetkan 8 kursi, agar PDI Perjuangan dapat maksimal   menjalankan  amanat yang telah di percayakan masyarakat pada kita.” Imbuhnya.

Ia juga mengkritisi banyaknya etika DPRD Kota Cilegon  yang menjadi bagian dari hak politik telah langgar, sebagai contoh Nana mengatakan, tak jarang penambahan klausul yang seharusnya melalui pengetahuan anggota dewan, tapi hanya di ketahui Ketua DPRD saja.”seharusnya di kembalikan dulu ke anggota dewan baru di paripurnakan,” jelas Nana. Mirisnya lagi ungkap Nana, untuk rapat – rapat strategis Dewan tidak di libatkan tapi hanya di pinjam tempatnya saja.

“untuk proyek Kubang Sari Dewan tidak di libatkan, proyek Kubang Sari bukan tukar guling, tapi tukar rugi. Gimana ceritanya yang awalnya 66 hektar menjadi 45 hektar, akses jalan ke pelabuhan juga melewati tanah perusahaan lain. Gimana kalo jalan menuju ke pelabuhan di tutup oleh perusahaan tersebut,” ujar Nana “bisa berabeh seandainya tukang ojek yang mau bolak – balik ke sana di tanyain kartu ijin masuk oleh perusahaan,” jelas Nana.

Selain itu Ketua DPC PDI  Perjuangan Cilegon 2 periode ini  mengatakan, kelakuan anggota Dewan yang suka maen “setengah kamar “ membuat kredibilitas DPRD Cilegon menurun. “masyarakat tidak bodoh, kebijakan Dewan dalam mengesahkan anggaran, membahas legislasi  bukan hanya hasil 1 Partai, tapi kolektif kolegial keputusan bersama seluruh Partai, tidak beretika bila di klaim oleh 1 Partai saja,” jelas Nana.

Di Pileg tahun ini PDIP Cilegon akan sekuat tenaga berjuang untuk meraih 8 kursi, agar peluang PDI Perjuangan Cilegon untuk mencalonkan kader terbaiknya sebagai Walikota 2015 akan terwujud. “PDI Perjuangan ingin menjalankan program – program yang mensejahterahkan  rakyat, Di Cilegon tidak sulit untuk mewujudkan itu, tinggal Pemimpinnya mau tidak Jangan hanya pencitraan saja,” tegas Nana menutup pembicaraan.

(Dodi Ansyah/BBO)