Per 1 januari 2014 Kpu Cilegon membentuk relawan demokrasi guna membantu Kpu mensosialisasikan arti pentingnya pemilu kepada masyarakat, agar tingkat partisipasi pemilu tahun ini meningkat. Demikian di sampaikan Kasubbag Tekra dan Hupmas Kpu cilegon Hayaudin pada bidikbanten.com ketika di temui di ruang kerjanya.”relawan demokrasi ini di bawah kordinasi Tekra dan Hupmas, guna membantu Kpu Cilegon dalam mensosialisakan pada segmen pemilih tertentu,” ujar Hayaudin.
Lebih lanjut Hayaudin menjelaskan relawan demokrasi di pilih berdasarkan kriteria segmen pemilih di antara lain, kriteria tokoh segmen Agama, segmen pemilih perempuan, segmen pemilih pemula,. Segmen pemilih disabilitas, segmen pemilih marginal. Dan untuk setiap segmen pemilih direkrut sebanyak 5 orang sehingga terkumpulah sebanyak 25 relawan.
“kami menggandeng masyarakat, dalam artian memberdayakan setiap potensi masyarakat untuk kepentingan pemilu 2014 yang lebih baik. Tentu saja apabila pemilu berjalan dengan baik masyarakat lah yang meraskan manfaatnya,” ungkap hayaudin. Ia mencontohkan untuk segmen pemilih marginal Kpu cilegon merekrut relawan demokrasi dari waria, pengamen dan anjal.
Setiap relawan demokrasi di tugaskan untuk menyampaikan arti pentingnya pemilu di komunitasnya masing – masing. “tugas yang kita berikan pada relawan demokrasi tidak sulit, minimal teman – teman relawan menyampaikan pada komunitasnya bahwa tanggal 9 April nanti ada pemilihan legislatif, dan mengajak rekan – rekannya untuk menggunakan hak pilihnya,” tutur Ahya.
Untuk lebih mengefektifkan relawan demokrasi, Kpu Cilegon akan memberikan bimbingan teknis, dan sebagai bentuk apresiasi setiap bulan relawan akan mendapatkan honor. “sebenarnya kita ingin lebih banyak lagi merekrut relawan demokrasi, tapi Kpu Pusat hanya menyediakan anggaran untuk 25 relawan saja,” ungkap Haya.
Menjadi bagian dari penyelenggara pemilu adalah suatu kebanggaan yang tidak dapat di ungkapkan oleh kata – kata, Setidaknya itu yang di sampaikan oleh Udin, Seorang Pengamen yang menjadi relawan demokrasi Kpu Cilegon. “walaupun saya pengamen, saya merasa bangga karena di ikut sertakan menjadi relawan demokrasi, sama saja artinya saya mengabdi untuk bangsa dan negara,” ungkap Udin.
(Dodi Ansyah/BBO)