Siapa yang tidak tahu dengan Kota Cilegon, ribuan Orang ingin mengadu nasib di Kota ini, tapi sangat disayangkan Kota yang memiliki pendapatan hingga 1 triliun per tahun ini tidak tercerminkan dari bentuk pasar yang ada di Kota ini. Walaupun pasar Kranggot merupakan pasar utama di Kota Cilegon wajah dan bentuknya masih kusam dan kumuh.
Semerautnya para pedagang yang berhamburan di badan jalan arah masuk ke pasar tersebut, seperti menjadi episode tak berujung. Becek dan berlumpur menjadi santapan wajib para pengunjung pasar yang ingin berbelanja di tempat itu.bila hujan turun.
Musim hujan saat ini semakin menjadi mimpi buruk bagi pedagang kranggot, “talang air pada bocor, dagangan saya basah semua, padahal talang itu belum lama jadinya,” ujar solihin.. “yang bikin saya panik ga bisa tidur, kalo ujannya malam hari, pasti besok pagi kios udah ke masukan air semua,” imbuh Solihin salah satu pedagang di blok B pasar kranggot.
Masbullah, pedagang lainnya mengatakan banyak kios yang bocor, baik loteng maupun talang air. “ proyek rekonstruksi paska kebakaran pasar keranggot tahun 2011 asal – asalan, liat aja sendiri banyak yang bocor di blok B,” kata Masbullah geram.
Masbullah berharap, jalan becek dan talang kios yang bocor segera di carikan solusi yang terbaik oleh pihak pengelola pasar. supaya minat masyarakat Cilegon untuk berbelanja di pasar tradisional dapat meningkat. “saat ini pengunjung yang berbelanja di pasar keranggot cukup lumayan ,tapi kan kalo jalannya enggga becek dan kios tertata rapi, saya yakin orang yang belanja ke sini lebih banyak lagi,” tutur Masbullah.
Di temui di kediamannya Tokoh Masyarakat Jombang Ana Najahudin menghimbau, pada instansi yang berwenang, untuk meninggikan jalan dan membuat saluran drainase di kanan kiri jalan di pasar kranggot agar, saat ujan tiba jalan tidak seperti kubangan lumpur. “anggaran Cilegon mampu kok, tinggal mau atau tidak Pemkot Cilegon serius membenahinya,” tuturnya.
Ia juga mengharapkan pada Pemkot Cilegon untuk menata pedagang emprak yang berjualan di badan jalan pasar kranggot. “harus ditata agar tidak terlihat kumuh, saya yakin, dengan komunikasi yang baik pedagang dengan yang berjualan di badan jalan mau di tempatkan di kios –kios yang layak,” jelasnya..
Ana Najahudin menambahkan, Dprd yang bertugas mengawasi Pemkot, harus berani memonitoring keseriusan eksekutif dalam menjalankan tugasnya untuk menjadikan pasar kranggot Cilegon lebih baik.
(Dodi Ansyah/BBO)