Merak – Cilegon, Sebuah kapal bungker MT.NSL-IV, milik Pertamina pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), kandas dan terdampar di Kawasan Pantai Merak Urugan, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Minggu (17/11/13). Kapal yang bermuatan ribuan BBM tersebut diduga mengalami kerusakan meski minyak kosong karena dalam proses perbaikan, dan terhempas setelah diterjang ombak dan angin laut yang bisa juga diakibatkan karena kelalaian awak kapal dalam mengendalikan kapal di tengah laut.
Seorang warga Ugiansyah (39), seorang pedagang di sekitar kawasan Pantai Urugan mengatakan sejak dia mulai berjualan siang tadi hingga sore ini, kapal tersebut Karam di pinggiran pantai. Diperkirakan karena cuaca buruk, angin laut dan ombak yang besar.
“Sejak saya mulai berjualan siang tadi, sampai sore ini kapalnya masih karam, ini sering terjadi, mungkin habis terhempas ombak dan angin laut sehingga kapal kandas ke pingir pantai ini,” kata Ugi.
Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP), Nafri mengatakan kapal tersebut milik PT.Pertamina dari benderanya,” Kapal ini jika dilihat dari benderanya milik Pertamina,”kata Nafri.
Ditambahkan Nafri Kapal tersebut kandas dikarenakan sedang dalam proses perbaikan, dan diduga disebabkan ombak tinggi dan angin laut,” Kata petugas kapal itu, sedang dalam proses perbaikan, dan juga ombak tinggi disertai angin laut,” ujarnya.
Nafri menduga hal ini dikarenakan kelalaian awak kapal. Awak kapal seharunya mencoba untuk menyalakan mesin dan melawan arus untuk sampai ketengah, tetapi jika kapal mengalami kerusakan dan sedang dalam masa perbaikan seharunya kapal menurunkan kait kapal dan menjaga keseimbangan kapal ketika berada ditengah laut sembari menurunkan kait dengan segera.
“Seharunya awak kapal menyalakan mesin dan mendorong kapal ketengah, kalaupun jika dalam keadaan perbaikan dan mesin tidak mau menyala seharusnya kapal harus bisa diseimbangkan sembari menurunkan kait kapal ke dasar laut,” Ungkap Nafri
Dari pantauan BidikBanten.Com, sampai saat ini, belum ada keterangan resmi penyebab kandasnya kapal bungker pengangkut BBM itu dan tanda untuk segera dilakukanya evakuasi kapal dari pinggiran pantai oleh pihak terkait.
(Ervan Yuhenda/BBO)
