Petikan kalimat bijak itu datang dari seorang Wawan Ikhwani, putra asli kampung Penauan Kelurahan Kubangsari kota Cilegon yang kini menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Protokoler di Pemkot Cilegon itu memulai perbincangannya dengan BBO. Suami dari Idatulaelah ini menuturkan pula pentingnya penerapan sifat dan sikap keterbukaan dalam segala hal, sebab, kata bapak dari 2 orang putra ini, jika kita sekali berbohong maka selanjutnya kebohongan lainnya akan mengikuti.
Mulai menapaki bidang pekerjaan dimulai dari menjadi seorang karyawan pada sebuah perusahaan swasta di PT Argamas Bajatama sebagai Supervisor gudang tahun 1995-1999, Wawan lalu menjadi Foreman di PT Asoka Nugraha Sakti pada 2000-2001 yang dilanjutkan jenjang karir kepegawaiannya di PT Suwira Pastika Mining dengan menjabat sebagai Port Supervisor dari 2002 sampai dengan 2003, seolah melihat prospekting yang kurang bagus untuk masa depannya dengan hanya menjadi karyawan swasta bapak dari Adam Ihda Kautsar dan Fairuz ihda Fawwaiz ini mulai mengadu nasib di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon dengan menjadi Tenaga Kotrak Kerja(TKK) di Sub Bag Protokol pada 2003-2005.
Seolah bidang keprotokolan sudah menjadi jalan hidupnya, terbukti, dalam perjalanan karirnya ia selalu saja mendapatkan kepercayaan dibidang yang sama dengan diangkat menjadi CPNS Pemda Cilegon pada 2006 dan menjadi PNS secara penuh ditahun 2007, kendati ia pernah menjadi Kasubag Umum dan Kepegawaian dilingkungan Kecamatan Cibeber pada 2008-2010, namun karir keprotokolannya dilanjutkan dengan pengangkatannya sebagai Kasubag Protokol Bagian Umum di Setda Pemkot Cilegon hingga saat ini.
Dilingkungan kerjanya Wawan dikenal memiliki etos kerja dan disiplin yang tinggi dan mau berbagi ilmu dan wawasan sekalipun itu terhadap bawahannya, seperti diceritakan olah Irwan salah seorang staffnya. Bahkan menurut Irwan sosok Wawan seolah baginya bukan seperti atasan namun lebih kepada kakak, “Seringkali saat saya masih tugas mendampingi pimpinan entah itu C1, C2 ata C3 misalnya, seringkali pak Wawan memberikan atensi dan perhatian seolah seperti kakak terhadap adik-adiknya, bahkan tak segan-segan pak wawan selalu mengingatkan saya terhadap hal-hal diluar kedinasan yang saya anggap sangat berguna buat saya” kata Irwan.
Ditambahkan Irwan, saat dirinya masih baru dibagian Protokoler banyak dibantu dan banyak mendapatkan ilmu dan wawasan yang dapat ia gunakan buat diri dan keluarganya, “waktu saya masih baru, tentunya banyak hal yang saya tidak tahu seperti apa sih dunia keprotokolan itu, namun berkat kesabaran dan sikap ngemongnya pak wawan, saya bisa seperti ini, seperti kemampuan bicara didepan umum saat memberikan sambutan didepan pimpinan Daerah bahkan ilmu komunikasi yang diajarkan pak Wawan buat saya bisa saya gunakan saat ada acara keluarga dan mewakili keluarga besar” tutur Irwan.
Hal senada dikatakan pula oleh Enjat yang juga bekerja dibagian Protokoler Bagian Setda kota Cilegon ini, bagi Enjat, sosok atasannya baginya tak ubahnya seperti kakaknya, apalagi menurutnya, ia seringkali mendampingi saat jam diluar kantor, selain memiliki dedikasi yang tinggi, sosok Wawan merupakan pimpinan yang bijaksana, “bagi saya pak Wawan itu memimpin kami ini dengan menciptakan suasana kekeluargaan, sehingga kepada bawahan seperti saya yang masih berstatus TKK ini juga tidak kaku dan minder, dan terus terang apa yang saya dapat selama ini baik secara ilmu, kemampuan dan wawasan adalah berkat bimbingan pak Wawan” ujarnya.